Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, sangat mengutamakan ketahanan pangan.

Dia berbicara tentang masalah ini dalam banyak kesempatan. Berikut beberapa sorotan dari pernyataannya:

-- Ketahanan pangan adalah salah satu kepentingan paling fundamental China. Dari semua hal, makan adalah yang paling penting, dan pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi masyarakat.

-- China harus mempersiapkan diri dengan baik, tetap waspada terhadap ketahanan pangan, dan mematuhi prinsip swasembada berdasarkan produksi biji-bijian dalam negeri, kapasitas produksi yang terjamin, impor pangan yang moderat, dan dukungan teknologi.

-- Lahan pertanian merupakan urat nadi dalam produksi biji-bijian dan fondasi bagi pembangunan berkelanjutan bangsa China. Lahan pertanian adalah untuk bercocok tanam dan hanya dapat digunakan untuk bercocok tanam, terutama tanaman biji-bijian. Sistem yang paling ketat untuk perlindungan lahan pertanian harus diterapkan.

-- Komite Partai dan pemerintah di semua tingkatan harus menerapkan kebijakan, keputusan, dan rencana utama Komite Sentral CPC tentang pekerjaan yang berkaitan dengan pertanian, daerah pedesaan dan petani, serta meningkatkan upaya untuk memastikan ketahanan biji-bijian.

-- Memajukan modernisasi pertanian membutuhkan upaya yang tidak hanya dari para ahli namun juga dari seluruh petani. Promosi serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian modern serta pelatihan petani harus diperkuat, dan semua petani biji-bijian besar harus diorganisasi untuk secara aktif mengembangkan pertanian yang hijau, ekologis, dan efisien.

-- Jika kita, bangsa China, ingin memegang erat-erat mangkuk nasi kita, maka kita harus mengembangkan industri biji-bijian secara mandiri.