Menlu Hongaria sebut sanksi Barat sebagai "kegagalan total"
26 September 2022 13:18 WIB
"Ini merupakan sebuah kegagalan total, karena sekarang sudah jelas bahwa sanksi-sanksi ini jauh lebih merugikan bagi Eropa dibanding Rusia sendiri dan menyebabkan kerusakan besar pada ekonomi Uni Eropa (UE)," kata Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto.
Budapest (ANTARA) - Sejumlah sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia merugikan Eropa dan hal itu merupakan sebuah "kegagalan total," sebut Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto di Budapest, ibu kota Hongaria, pada Minggu (25/9).
Sebagai dampak dari sanksi-sanksi Uni Eropa (UE) yang diberlakukan sejauh ini akibat konflik Rusia-Ukraina, inflasi Eropa meroket, biaya utilitas, harga gas alam, dan harga pangan naik, dan perekonomian di benua itu memasuki resesi, ujar Szijjarto dalam saluran radio publik Hongaria MR1.
"Ini merupakan sebuah kegagalan total, karena sekarang sudah jelas bahwa sanksi-sanksi ini jauh lebih merugikan bagi Eropa dibanding Rusia sendiri dan menyebabkan kerusakan besar pada ekonomi UE," katanya.
"Kami tidak akan memberikan persetujuan kami atas keputusan apa pun yang akan merugikan kepentingan nasional Hongaria. Keamanan pasokan energi kami tetap menjadi prioritas utama. Bagi kami, semua sanksi yang membahayakan pasokan energi kami tidak dapat diterima," ujarnya.
Szijjarto juga menyuarakan pendapatnya tentang keuntungan yang diraih Amerika Serikat (AS) dari kebijakan sanksi UE. "Tidak dapat disangkal bahwa ekonomi Amerika berjaya dengan adanya sanksi-sanksi ini, sementara ekonomi UE bergerak menuju resesi," sebut Szijjarto.
"Jika kita menutup jalur komunikasi, jalur diplomatik, kita akan menyerah selamanya dan kehilangan harapan bahwa konflik ini akan berakhir," imbuhnya.
Sebagai dampak dari sanksi-sanksi Uni Eropa (UE) yang diberlakukan sejauh ini akibat konflik Rusia-Ukraina, inflasi Eropa meroket, biaya utilitas, harga gas alam, dan harga pangan naik, dan perekonomian di benua itu memasuki resesi, ujar Szijjarto dalam saluran radio publik Hongaria MR1.
"Ini merupakan sebuah kegagalan total, karena sekarang sudah jelas bahwa sanksi-sanksi ini jauh lebih merugikan bagi Eropa dibanding Rusia sendiri dan menyebabkan kerusakan besar pada ekonomi UE," katanya.
"Kami tidak akan memberikan persetujuan kami atas keputusan apa pun yang akan merugikan kepentingan nasional Hongaria. Keamanan pasokan energi kami tetap menjadi prioritas utama. Bagi kami, semua sanksi yang membahayakan pasokan energi kami tidak dapat diterima," ujarnya.
Szijjarto juga menyuarakan pendapatnya tentang keuntungan yang diraih Amerika Serikat (AS) dari kebijakan sanksi UE. "Tidak dapat disangkal bahwa ekonomi Amerika berjaya dengan adanya sanksi-sanksi ini, sementara ekonomi UE bergerak menuju resesi," sebut Szijjarto.
"Jika kita menutup jalur komunikasi, jalur diplomatik, kita akan menyerah selamanya dan kehilangan harapan bahwa konflik ini akan berakhir," imbuhnya.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: