Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar gelar STIFIn gratis
26 September 2022 10:53 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar Eka Rizkina menyapaikan sambutan di sela-sela pelaksanaan STIFIn di rumah khidmat Eka Rizkina di Lamgaboh, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (25/9/2022). ANTARA/M Ifdhal/am.
Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar, Provinsi Aceh, Eka Rizkina menggelar tes mengidentifikasi kecerdasan anak sejak dini untuk lima kecamatan dalam kabupaten itu secara gratis.
“Tes Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling and Insting (STIFIn) ini merupakan program pokok- pokok pikiran sebagai anggota DPRK yang dianggarkan di Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar tahun anggaran 2022,” kata Eka Rizkina di Lhoknga, Senin.
Pada Ahad (25/9) 2022 digelar seminar terhadap hasil STIFIn yang digelar di rumah khidmat Eka Rizkina.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut diperuntukkan bagi 1.000 anak dari usia 6 sampai 12 tahun dalam lima kecamatan.
Ada pun lima kecamatan yang menjadi sasaran pelaksanaan STIFIn tersebut yakni Lhoong, Leupung, Lhoknga, Pekan Bada dan Pulau Aceh.
Dikemukakannya bahwa STIFIn merupakan sebuah konsep untuk mengidentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari.
“Kita berharap dengan hasil ini para orang tua dapat mengarahkan anak-anaknya sesuai dengan potensi dan bakat yang ada.
Ia mengatakan tes yang dilakukan secara gratis tersebut melalui anggaran yang telah disepakati dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar tersebut guna mendidik generasi muda unggul di masa mendatang.
“Semoga mereka menjadi anak-anak unggul di bidangnya masing masing dan tidak hanya di sekolah tapi juga menjadi anak berbudi pekerti yang baik dalam kehidupan sehari-hari,” kata politkus PKS tersebut.
Ia menambahkan kegiatan tersebut telah berlangsung sejak 12 September 2022 dalam daerah pemilihan tersebut.
“Insya Allah saya akan terus berupaya menghadirkan program-program menyentuh langsung masyarakat dan akan memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat di parlemen,” demikian Eka Rizkina.
Baca juga: Anggota DPD RI asuh enam siswa asal Pulau Aceh
Baca juga: 1.211 balita di Aceh Besar derita kekerdilan selama 2021
Baca juga: Neisya, anak tukang bangunan hafal quran 30 juz dalam tujuh bulan
Baca juga: Rumah Zakat berbagi berkah Ramadhan di Aceh Besar
“Tes Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling and Insting (STIFIn) ini merupakan program pokok- pokok pikiran sebagai anggota DPRK yang dianggarkan di Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Besar tahun anggaran 2022,” kata Eka Rizkina di Lhoknga, Senin.
Pada Ahad (25/9) 2022 digelar seminar terhadap hasil STIFIn yang digelar di rumah khidmat Eka Rizkina.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut diperuntukkan bagi 1.000 anak dari usia 6 sampai 12 tahun dalam lima kecamatan.
Ada pun lima kecamatan yang menjadi sasaran pelaksanaan STIFIn tersebut yakni Lhoong, Leupung, Lhoknga, Pekan Bada dan Pulau Aceh.
Dikemukakannya bahwa STIFIn merupakan sebuah konsep untuk mengidentifikasi kecerdasan manusia berdasarkan sistem operasi otak yang dominan dan dapat diketahui dengan memindai sidik jari.
“Kita berharap dengan hasil ini para orang tua dapat mengarahkan anak-anaknya sesuai dengan potensi dan bakat yang ada.
Ia mengatakan tes yang dilakukan secara gratis tersebut melalui anggaran yang telah disepakati dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar tersebut guna mendidik generasi muda unggul di masa mendatang.
“Semoga mereka menjadi anak-anak unggul di bidangnya masing masing dan tidak hanya di sekolah tapi juga menjadi anak berbudi pekerti yang baik dalam kehidupan sehari-hari,” kata politkus PKS tersebut.
Ia menambahkan kegiatan tersebut telah berlangsung sejak 12 September 2022 dalam daerah pemilihan tersebut.
“Insya Allah saya akan terus berupaya menghadirkan program-program menyentuh langsung masyarakat dan akan memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat di parlemen,” demikian Eka Rizkina.
Baca juga: Anggota DPD RI asuh enam siswa asal Pulau Aceh
Baca juga: 1.211 balita di Aceh Besar derita kekerdilan selama 2021
Baca juga: Neisya, anak tukang bangunan hafal quran 30 juz dalam tujuh bulan
Baca juga: Rumah Zakat berbagi berkah Ramadhan di Aceh Besar
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022
Tags: