Kebakaran di SMAN 1 Pebayuran Bekasi padam dalam sejam
26 September 2022 09:51 WIB
Kepulan asap keluar dari salah satu ruangan SMAN 1 Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat saat kejadian kebakaran pada Minggu (25/9/2022) sore. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/am.
Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Kebakaran yang melanda SMA Negeri 1 Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dapat dipadamkan dalam waktu satu jam berkat kesigapan petugas gabungan pemadam kebakaran dibantu kepolisian serta warga sekitar.
"Kasus ini sudah dalam penanganan kami, sedang dicari penyebab kebakaran dan lainnya, police line juga sudah terpasang," kata Kapolsek Pebayuran AKP Usep Aramsyah, di Bekasi, Senin.
Dia mengatakan kobaran api yang melalap bangunan di Jalan Raya Pebayuran, Kampung Sayuran, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran pada Minggu (25/9) sore kemarin, dapat dipadamkan oleh petugas dalam waktu singkat, sehingga tidak sampai menjalar ke seluruh gedung sekolah.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Mako Cikarang dibantu satu unit dari Rengasdengklok, Kabupaten Karawang berhasil memadamkan api pada pukul 16.00 WIB setelah tiba di lokasi pada 14.50 WIB.
Usep mengatakan kebakaran terlihat pertama kali pada pukul 14.30 WIB. Saat itu seorang saksi yang kebetulan sedang melaksanakan tugas sekolah melihat asap tebal keluar dari ruang koperasi.
"Berdasarkan keterangan saksi, pertama muncul dari ruang koperasi, tak lama berselang api terlihat membesar dengan cepat. Masih kami dalami untuk mengetahui penyebab pasti kejadian," katanya.
Kepada petugas, saksi tersebut juga mengatakan bahwa di dalam ruang koperasi terdapat banyak bahan yang mudah terbakar, sehingga membuat api dengan cepat merambat ke ruang kelas.
"Api menghanguskan satu ruang koperasi, satu ruang kesenian, dan dua ruang kelas," katanya pula.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski dapat dipastikan banyak sarana dan prasarana sekolah yang mengalami kerusakan, seperti peralatan kesenian dan ruangan.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian di total mencapai Rp777.000.000. Itu dari kerusakan dan peralatan yang telah dirinci," kata dia.
Baca juga: Pelajar di Medan diberi pelatihan mitigasi bencana kebakaran oleh ACT
Baca juga: Sedang direnovasi, basement SMA Negeri 1 Kota Bogor terbakar
"Kasus ini sudah dalam penanganan kami, sedang dicari penyebab kebakaran dan lainnya, police line juga sudah terpasang," kata Kapolsek Pebayuran AKP Usep Aramsyah, di Bekasi, Senin.
Dia mengatakan kobaran api yang melalap bangunan di Jalan Raya Pebayuran, Kampung Sayuran, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran pada Minggu (25/9) sore kemarin, dapat dipadamkan oleh petugas dalam waktu singkat, sehingga tidak sampai menjalar ke seluruh gedung sekolah.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Mako Cikarang dibantu satu unit dari Rengasdengklok, Kabupaten Karawang berhasil memadamkan api pada pukul 16.00 WIB setelah tiba di lokasi pada 14.50 WIB.
Usep mengatakan kebakaran terlihat pertama kali pada pukul 14.30 WIB. Saat itu seorang saksi yang kebetulan sedang melaksanakan tugas sekolah melihat asap tebal keluar dari ruang koperasi.
"Berdasarkan keterangan saksi, pertama muncul dari ruang koperasi, tak lama berselang api terlihat membesar dengan cepat. Masih kami dalami untuk mengetahui penyebab pasti kejadian," katanya.
Kepada petugas, saksi tersebut juga mengatakan bahwa di dalam ruang koperasi terdapat banyak bahan yang mudah terbakar, sehingga membuat api dengan cepat merambat ke ruang kelas.
"Api menghanguskan satu ruang koperasi, satu ruang kesenian, dan dua ruang kelas," katanya pula.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski dapat dipastikan banyak sarana dan prasarana sekolah yang mengalami kerusakan, seperti peralatan kesenian dan ruangan.
"Tidak ada korban jiwa, kerugian di total mencapai Rp777.000.000. Itu dari kerusakan dan peralatan yang telah dirinci," kata dia.
Baca juga: Pelajar di Medan diberi pelatihan mitigasi bencana kebakaran oleh ACT
Baca juga: Sedang direnovasi, basement SMA Negeri 1 Kota Bogor terbakar
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022
Tags: