Zelenskyy: Pasukan Ukraina tuai hasil positif di medan perang
26 September 2022 08:38 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersama istrinya Olena meletakkan karangan bunga di Tembok Memori Pembela Ukraina dalam peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina di Kiev, Ukraina, Rabu (24/8/2022). ANTARA FOTO/ Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS/foc.
Lviv, Ukraina (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pasukan Ukraina menuai sejumlah hasil positif di medan perang.
"Ini adalah wilayah Donetsk, ini adalah wilayah Kharkiv kami. Ini adalah wilayah Kherson, dan juga wilayah Mykolaiv dan Zaporizhzhia," kata Zelenskiy.
"Kami memiliki hasil positif di beberapa wilayah." kata dia.
Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) mencatat lebih dari enam juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu.
Baca juga: Biden: Invasi Rusia di Ukraina isu global, bukan cuma Eropa
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengumumkan pemberian paket baru bantuan senjata senilai 600 juta dolar AS (sekitar Rp8,96 triliun) untuk membantu militer Ukraina memerangi Rusia.
Pemberian paket baru itu terungkap dalam surat yang dikirimkan Gedung Puith kepada Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (15/9).
Biden mengesahkan bantuan tersebut dengan menggunakan wewenangnya yang disebut sebagai Presidential Drawdown Autority.
Dengan wewenang khusus itu, presiden diperbolehkan memberikan izin untuk menyalurkan kelebihan persenjataan dari persediaan yang dimiliki AS.
Sumber : Reuters
Baca juga: Biden umumkan bantuan 3 miliar dolar pada Hari Kemerdekaan Ukraina
Baca juga: Presiden AS setuju sediakan rudal jarak jauh untuk Ukraina
"Ini adalah wilayah Donetsk, ini adalah wilayah Kharkiv kami. Ini adalah wilayah Kherson, dan juga wilayah Mykolaiv dan Zaporizhzhia," kata Zelenskiy.
"Kami memiliki hasil positif di beberapa wilayah." kata dia.
Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) mencatat lebih dari enam juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu.
Baca juga: Biden: Invasi Rusia di Ukraina isu global, bukan cuma Eropa
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengumumkan pemberian paket baru bantuan senjata senilai 600 juta dolar AS (sekitar Rp8,96 triliun) untuk membantu militer Ukraina memerangi Rusia.
Pemberian paket baru itu terungkap dalam surat yang dikirimkan Gedung Puith kepada Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (15/9).
Biden mengesahkan bantuan tersebut dengan menggunakan wewenangnya yang disebut sebagai Presidential Drawdown Autority.
Dengan wewenang khusus itu, presiden diperbolehkan memberikan izin untuk menyalurkan kelebihan persenjataan dari persediaan yang dimiliki AS.
Sumber : Reuters
Baca juga: Biden umumkan bantuan 3 miliar dolar pada Hari Kemerdekaan Ukraina
Baca juga: Presiden AS setuju sediakan rudal jarak jauh untuk Ukraina
Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: