Jakarta (ANTARA) - Saat ini Gen Z bisa menjadi kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan suatu inovasi dan juga bertransformasi, demikian kesimpulan PPM Manajemen dalam pertemuan para pelanggan; Customer Gathering 2022.

"Kami ingin membahas perihal kesiapan organisasi dalam menyambut datangnya Generasi Z, yakni laskar termuda dalam sejarah angkatan kerja, generasi yang dinilai erat ketertarikannya terhadap teknologi dan makna inovasi," kata Rahmaisyah Dwi Riztina, Corporate Communications Manager PPM Manajemen dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Kompetensi pendidik tentukan kualitas pembelajaran daring

Baca juga: Magang mampu tingkatkan daya serap lulusan perguruan tinggi

PPM Manajemen customer gathering kali ini dihadiri setidaknya 100 tamu undangan yang merupakan klien PPM Manajemen yang berasal dari perusahaan BUMN, pemerintahan, dan swasta.

Customer gathering menjadi ajang untuk bertukar pikiran, berjejaring, sekaligus mendapatkan ilmu seputar manajemen dan produk layanan terbaru PPM Manajemen.

Sejumlah pembicara hadir dalam sesi berbagi di antaranya Rosma Handayani - Senior Executive Vice President Human Capital, PT Bank Syariah Indonesia Tbk.; Ewaldo Amaral - Sr Manager Learning Development & Org Culture at tiket.com - Penulis buku "Certifi­ed Hunger”; Pratiwi - Kepala Departemen Human Capital Management.

Dalam sesi tersebut para narasumber yang merupakan praktisi bercerita tentang pengalaman mereka dalam mengelola para talenta, dan juga dari konsultan PPM Manajemen dari sudut pandang akademisi memaparkan bahwa lembaga manajemen pertama di Indonesia ini siap menghadirkan solusi terkini bagi para mitra strategisnya dalam upaya melakukan optimalisasi peran Gen Z di dunia kerja.

Dalam Customer Gathering 2022 juga diluncurkan PPM DIGITAL BADGE, sebuah terobosan baru dari PPM Manajemen yang dihadirkan untuk para peserta pelatihan. Dengan menggandeng Credly sebagai platform penyedia digital credential, PPM Manajemen menjadi institusi pelatihan pertama di Indonesia yang menggunakan digital badge, yakni sebuah digital credential yang dapat disematkan pada profil media sosial profesional seperti Linkedin atau media sosial lainnya.

Digital badge ini berisi kredensial dari program pelatihan yang telah diikuti oleh para peserta pelatihan lengkap dengan daftar keahlian sesuai dengan program pelatihan yang telah diikuti.

PPM Program Pengembangan Eksekutif memberikan PPM Digital Badge kepada 550 peserta pelatihan terpilih dan semua peserta pelatihan yang terlaksana sejak Agustus 2022. Melalui PPM Digital Badge ini, peserta pelatihan dapat membuktikan pengetahuan dan skill barunya yang dipelajari dan dapat ditampilkan, diakses, dan diverifikasi secara online. Harapannya dapat meningkatkan value dan karier dari para peserta pelatihan.

Dalam kesempatan ini, PPM Manajemen juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada para mitra untuk tetap berkarya dan mewujudkan cita-cita organisasi.

Terdapat lima kategori Apresiasi PPM Manajemen 2022 sebagai berikut:

Penerima Apresiasi The Most Awesome in Talent Acquisition

· BUMN : PT Jasa Marga Tbk
· Pemerintahan : Otoritas Jasa Keuangan
· Swasta : PT Transportasi Gas Indonesia

Penerima Apresiasi The Most Awesome in Talent Development

· BUMN : PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
· Pemerintahan : SKK Migas
· Swasta : Bank Syariah Indonesia

Penerima Apresiasi The Most Committed in Organizational Development

· BUMN : Perum Jasa Tirta II
· Pemerintahan : Direktorat Jenderal Pajak
· Swasta : PT Jasa Raharja Putera

Penerima Apresiasi The Most Awesome in People Development

· BUMN : PT Perusahaan Listrik Negara
· Pemerintahan : Badan Siber dan Sandi Negara
· Swasta : PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia


Penerima Apresiasi The Most Appreciative In Academic Development

· BUMN : PT Kliring Berjangka Indonesia
· Pemerintahan : Bank Indonesia
· Swasta : PT Bank Central Asia Tbk

Baca juga: Kualitas sumber daya manusia jadi tantangan utama bonus demografi

Baca juga: Pandemi paksa organisasi untuk melakukan perubahan

Baca juga: Teknologi pembelajaran terintegrasi jadikan pembelajaran daring setara