"Saya yang bayar. Nilai satu paket ini Rp150.000, disubsidi pemerintah daerah Rp100.000, jadi warga hanya membayar Rp50.000. Hari ini saya bantu itu sehingga warga tidak perlu membayar," kata Sugianto disambut teriakan alhamdulillah dari warga, Minggu.
Penyaluran dilakukan dengan sistem kupon karena diprioritaskan kepada warga kurang mampu. Paket sembako yang seharusnya tetap dibayar oleh penerima, akhirnya diberikan cuma-cuma alias gratis setelah Gubernur Sugianto Sabran menanggung biaya tersebut.
Adapun pasar penyeimbang dan pasar murah yang digelar di Sampit kerja sama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten tersebut, merupakan upaya pengendalian inflasi. Ini merupakan yang keempat kali digelar di Sampit dalam sebulan terakhir.
Sementara itu, ucapan syukur dan diiringi suasana haru terasa ketika warga yang sedang antre paket sembako murah di Sampit mendengar Gubernur Sugianto Sabran membantu biaya pembelian, sehingga paket sembako bisa dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
"Saya sangat berterima kasih. Ini sangat bermanfaat membantu kami. Ini membantu kami memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terima kasih pemerintah dan pak gubernur," kata Zainab salah seorang warga Sampit dengan berurai air mata terharu.
Bupati Halikinnor menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah provinsi, khususnya gubernur yang sangat memperhatikan masyarakat Kotawaringin Timur.
"Masyarakat sangat terbantu, apalagi paket sembako murah itu ditanggung gubernur sehingga bisa dibagikan gratis kepada masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Kalteng sediakan 30 ribu paket sembako murah untuk masyarakat
Baca juga: Kalteng salurkan 3.000 paket sembako murah kepada masyarakat
Baca juga: Pasar murah untuk stabilkan harga sembako