Jakarta (ANTARA) - Pebalap Ducati pabrikan Jack Miller tampil dominan untuk memenangi Grand Prix Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu, saat rekan satu timnya, Francesco Bagnaia terjatuh di lap terakhir.

Miller start dari P7 dan membutuhkan hanya empat putaran untuk mengambil alih posisi pimpinan lomba.

Menjadi yang terdepan, sang pebalap Australia tak mendapati tantangan berarti dan melesat meninggalkan lawan-lawannya sebelum menyelesaikan balapan sepanjang 24 lap itu 3,409 detik di depan Brad Binder dari tim KTM.

Baca juga: Bagnaia tak inginkan "team order" Ducati: Saya tak perlu bantuan!

Itu merupakan kemenangan keempat dalam karier Miller di MotoGP yang terakhir kali merasakan podium teratas di Le Mans 2021.

Pebalap tim Pramac Jorge Martin tak dapat bertahan dari gempuran sang pebalap KTM karena keausan ban di pengujung lomba dan harus puas finis P3, demikian laman resmi MotoGP.

Sementara itu, polesitter Marc Marquez, yang pada saat-saat terakhir berganti ke ban belakang soft menjelang start, gagal mendapatkan grip yang ia perlukan untuk meluncur setelah lampu merah padam.

Disalip Brad Binder di Tikungan 1, Marquez mendapati posisinya melorot ke P5 setelah satu putaran.

Tertahan 0,5 detik di belakang Miguel Oliveira di sepanjang lomba, Marquez mendapat celah untuk menyalip sang pebalap KTM di lap-lap terakhir demi naik satu posisi ke P4.

Luca Marini mengamankan P6 untuk tim VR46, mengalahkan Maverick Vinales yang membawa pulang poin berharga untuk Aprilia di P7.

Baca juga: Kondisi fisik Marquez tak memungkinkan "full attack" di GP Jepang

Drama terjadi di lap pemungkas ketika penantang gelar Francesco Bagnaia berupaya menyerang rival utamanya Fabio Quartararo untuk P8 di lap terakhir, namun sang pebalap Ducati membuat kesalahan di tikungan 3 saat berupaya menyalip dari sisi dalam, kehilangan grip dan terjatuh.

Kehilangan poin berharga, Bagnaia memberi dirinya sendiri tepuk tangan sarkastik atas kesalahan besar yang ia lakukan dalam perburuan gelar musim ini.

Juara GP Aragon, Enea Bastianini diuntungkan oleh insiden yang dialami calon rekan satu timnya di Ducati itu untuk finis P9 dan rookie VR46 Marco Bezzecchi melengkapi sepuluh besar.

Pebalap Aprilia Aleix Espargaro, yang seharusnya start dari P6, selepas lap pemanasan terpaksa kembali ke garasi karena mengalami kendala teknis di tunggangannya dan berganti ke motor cadangan untuk start balapan dari jalur pit dan menyelesaikan balapan di P16.

Finis P8 di saat dua rival utamanya gagal mendapat poin; Bagnaia yang DNF dan Espargaro yang finis di luar zona poin, Quartararo menjaga keunggulan di puncak klasemen dengan koleksi 219 poin, kini unggul 18 poin dari Bagnaia dan 25 poin dari Espargaro dengan empat balapan tersisa.

Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand pada pekan depan yang menjadi balapan terakhir dari rangkaian triple header sejak Aragon.

Baca juga: Marquez klaim pole sensasional setelah tiga tahun di GP Jepang
Baca juga: Enea Bastianini tak ingin kehilangan momentum di MotoGP Jepang