Jakarta (ANTARA) - Pameran seni KolaborAKSI yang digelar oleh Anindhaloka dan Speak Up for Sustainability resmi ditutup pada Sabtu (24/9) malam.

“Kegiatan ini ditutup malah menjadi titik awal sebenarnya untuk membuat satu gerakan yang lebih besar bersama-sama. Tentunya seperti apa yang kita tuju, destinasinya kan bahagia,” ungkap Hastjarjo Boedi Wibowo atau yang akrab dipanggil Has dari Project Exhibition Speak Up for Sustainability, saat dijumpai di Jakarta Selatan pada Sabtu malam (24/9).

Pameran seni yang mulai dihelat sejak 14 September ini menggandeng 50 seniman dari sejumlah negara seperti; Indonesia, Taiwan, Thailand, Ukraina, Vietnam, China, Mesir dan Amerika Serikat.

Baca juga: Artism Exhibition ekspos deretan karya dari seniman autistik

Tak hanya menggelar pameran seni, gelaran ini juga turut dimeriahkan dengan kegiatan seperti workshop hingga talkshow.

Ketua Panitia KolaborAKSI Cokorda Gede Agung Prameswara mengatakan bahwa total kegiatan yang digelar untuk meramaikan gelaran tersebut berjumlah 62 yang terdiri dari 35 workshop, 12 talkshow dan diskusi serta 15 pertunjukan.

Dalam KolaborAKSI juga ada PasarNiN sebagai ruang showcase untuk aneka barang berkelanjutan, yang diisi oleh 13 komunitas yang menghasilkan produk berkelanjutan.

Pada acara penutupannya, KolaborAKSI menggelar sejumlah kegiatan seperti Yoga Bahagia, meracik teh lokal, screening film “Suster Apung”, membuat sabun organik dalam kegiatan bertajuk "meramu alam AsalUsul", fortune teller dan ditutup dengan sesi ramah tamah.

“Untuk pengunjung dalam tahap penghitungan. Kemarin baru terdaftar sekitar 150 peserta dalam 10 hari,” kata Agung.

Terkait dengan jumlah pengunjung tersebut, Has menjelaskan bahwa gelaran ini merupakan salah satu cara untuk membuat satu momentum agar kesenian kembali bergerak setelah dihantam oleh pandemi

"Kami cukup senang dengan respon yang meskipun tidak wow gitu, tidak banyak banget yang datang, tapi ternyata mereka punya ketertarikan terhadap masalah berkelanjutan. Kami mencoba ini jadi titik tolak untuk berkegiatan yang lebih produktif nanti ke depannya,” tutup Has.

Baca juga: Pameran seni "KOLABORAKSI" diikuti seniman dari 9 negara

Baca juga: 135 seniman terlibat dalam pameran gelaran Putri Sukmawati di Bali

Baca juga: Distrik Seni X Sarinah sesi kedua dibuka usung tema "Berkelanjutan!"