Ratusan dusun di Pamekasan mengalami kekeringan
24 September 2022 20:46 WIB
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam meluncurkan program bantuan mendistribusikan air bersih dalam program "Besti Berdering/ Bersama Bupati Bereskan Desa Kering" di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (24/9/2022). ANTARA/Abd. Aziz
Pamekasan (ANTARA) - Sebanyak 322 dusun di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mengalami kekeringan pada musim kemarau kali ini.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Amin Jabir di Pamekasan, Sabtu ke-322 dusun yang mengalami kekeringan tersebar di 72 desa di sembilan kecamatan.
"Kami telah menggerakkan tim untuk menangani kekeringan di Pamekasan pada kemarau kali ini dan meluncurkan program khusus yang diberi nama 'Besti Berdering/ Bersama Bupati Bereskan Desa Kering'," ucapnya.
Menurut dia, kekeringan yang terjadi di Pamekasan terdiri dari kekeringan kritis dan kekeringan langka.
Kering kritis terjadi akibat pemenuhan air di dusun mencapai 10 liter lebih per orang per hari. Jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan air bersih sejauh 3 kilometer bahkan lebih.
Sementara yang dimaksud dengan kering langka, kebutuhan air di dusun itu di bawah 10 liter saja per orang, per hari. Jarak tempuh dari rumah warga ke sumber mata air terdekat, sekitar 0,5 kilometer hingga 3 kilometer.
"Per hari ini, pendistribusian bantuan air bersih ke 322 dusun di 72 desa yang tersebar di sembilan kecamatan kami lakukan," katanya.
Jumlah dusun yang mengalami kekeringan pada kemarau kali ini lebih banyak dibanding sebelumnya.
Menurut Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir, pada kemarau 2021 jumlah dusun di Pamekasan yang mengalami kekeringan sebanyak 311 dusun, akan tetapi jumlah desa terdampak kekeringan berkurang.
"Pada 2021 desa yang terdampak kekeringan sebanyak 77 desa, saat ini hanya 72 desa," katanya, menjelaskan.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat meluncurkan program 'Besti Berdering' di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Sabtu siang menjelaskan, bantuan distribusi air bersih itu merupakan salah satu program yang dilakukan Pemkab Pamekasan.
"Program lain yang kita lakukan adalah pengeboran dan kita lakukan di sejumlah desa terdampak kekeringan yang ada di Pamekasan," katanya, menjelaskan.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang ikut membantu, seperti TNI dan Polri, serta relawan penanggulangan bencana Pamekasan.
Baca juga: Pamekasan antisipasi kekeringan melalui pembangunan embung
Baca juga: BPBD tetap salurkan bantuan meski Pamekasan mulai diguyur hujan
Baca juga: Pemkab Pamekasan distribusikan 1.848 tangki bantuan air bersih
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Amin Jabir di Pamekasan, Sabtu ke-322 dusun yang mengalami kekeringan tersebar di 72 desa di sembilan kecamatan.
"Kami telah menggerakkan tim untuk menangani kekeringan di Pamekasan pada kemarau kali ini dan meluncurkan program khusus yang diberi nama 'Besti Berdering/ Bersama Bupati Bereskan Desa Kering'," ucapnya.
Menurut dia, kekeringan yang terjadi di Pamekasan terdiri dari kekeringan kritis dan kekeringan langka.
Kering kritis terjadi akibat pemenuhan air di dusun mencapai 10 liter lebih per orang per hari. Jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan ketersediaan air bersih sejauh 3 kilometer bahkan lebih.
Sementara yang dimaksud dengan kering langka, kebutuhan air di dusun itu di bawah 10 liter saja per orang, per hari. Jarak tempuh dari rumah warga ke sumber mata air terdekat, sekitar 0,5 kilometer hingga 3 kilometer.
"Per hari ini, pendistribusian bantuan air bersih ke 322 dusun di 72 desa yang tersebar di sembilan kecamatan kami lakukan," katanya.
Jumlah dusun yang mengalami kekeringan pada kemarau kali ini lebih banyak dibanding sebelumnya.
Menurut Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Amin Jabir, pada kemarau 2021 jumlah dusun di Pamekasan yang mengalami kekeringan sebanyak 311 dusun, akan tetapi jumlah desa terdampak kekeringan berkurang.
"Pada 2021 desa yang terdampak kekeringan sebanyak 77 desa, saat ini hanya 72 desa," katanya, menjelaskan.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat meluncurkan program 'Besti Berdering' di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Sabtu siang menjelaskan, bantuan distribusi air bersih itu merupakan salah satu program yang dilakukan Pemkab Pamekasan.
"Program lain yang kita lakukan adalah pengeboran dan kita lakukan di sejumlah desa terdampak kekeringan yang ada di Pamekasan," katanya, menjelaskan.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang ikut membantu, seperti TNI dan Polri, serta relawan penanggulangan bencana Pamekasan.
Baca juga: Pamekasan antisipasi kekeringan melalui pembangunan embung
Baca juga: BPBD tetap salurkan bantuan meski Pamekasan mulai diguyur hujan
Baca juga: Pemkab Pamekasan distribusikan 1.848 tangki bantuan air bersih
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022
Tags: