Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menemukan enam kasus baru COVID-19 di Kota Batam.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan rata-rata pasien baru COVID-19 di Batam itu bergejala ringan.

"Sekarang kasus aktif di Batam mencapai 32 orang, tertinggi di Kepri," katanya.

Menurut dia, penularan COVID-19 di Batam serta enam kabupaten dan kota lainnya di Kepri, terkendali. Jumlah warga yang tertular COVID-19 pun semakin berkurang dibanding bulan sebelumnya.

Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Tanjungpinang tinggal empat orang

Baca juga: Natuna kembali nihil kasus aktif COVID-19 setelah satu pasien sembuh


Jumlah pasien COVID-19 di Tanjungpinang, misalnya tinggal empat orang. Empat warga Tanjungpinang sudah lebih sepekan tertular virus itu.

"Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini segera pulih," ucapnya.

Kabar duka justru terjadi di Bintan, yang berada satu daratan dengan Tanjungpinang. Satu orang warga Bintan yang positif COVID-19 meninggal dunia.

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Bintan sekarang sebanyak 13 orang. Sedangkan jumlah kasus aktif di Karimun tinggal 11 orang setelah tiga orang pasien dinyatakan sembuh.

"Saya ingin sampaikan bahwa virus ini mematikan sehingga kita tidak boleh lengah sedikit pun. Sehari yang lalu dua orang warga Batam meninggal dunia, dan hari ini satu orang warga Bintan. Saya berharap, dan berdoa agar seluruh pasien segera sembuh, dan tidak ada lagi penambahan pasien baru," ujarnya.

Tiga kabupaten lainnya di Kepri, yakni Kepulauan Anambas, Lingga dan Natuna bertahan sebagai daerah yang nihil kasus aktif COVID-19. Anambas dapat dikatakan sebagai daerah yang paling bersih dari COVID-19 sejak sekitar enam bulan lalu, diikuti Lingga dan Natuna.

"Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan secara optimal.Gunakan masker di tempat ramai dan saat berinteraksi, serta tanamkan pola hidup sehat," ujarnya.*

Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan orang tua ajak anaknya divaksin COVID-19

Baca juga: Satgas: Subvarian COVID-19 Omicron BA.4 dan BA.5 sudah masuk Kepri