Jakarta (ANTARA) - PT PP (Persero) Tbk, BUMN konstruksi dan investasi, memfokuskan penyelesaian proyek pembangunan jalan tol Semarang-Demak Paket 2 hingga akhir 2022

“Kami optimistis proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Paket 2 ini dapat dituntaskan sesuai dengan target yang telah ditetapkan," kata Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Bakhtiyar Efendi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Proyek pembangunan jalan tol Semarang Demak Paket 2 merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan dan tengah menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. Hal tersebut dikarenakan kehadiran jalan tol diharapkan dapat melengkapi konektivitas jaringan Jalan Tol dan ruas utama di sisi utara Pulau Jawa.

Selain itu, kehadirannya yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang diharapkan akan semakin mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.

Proyek Jalan Tol yang menaungi oleh BUJT PT PP Semarang-Demak (PPSD) ini berlokasi Kota Semarang dan Kabupaten Demak di Provinsi Jawa Tengah. PPSD merupakan salah satu anak usaha PT PP yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan jalan tol.

Selain sebagai investor, PT PP juga berperan selaku kontraktor dalam pembangunan jalan tol tersebut yang memiliki panjang lintasan 16,31 kilometer dimana dimulai dari Sayung STA 10+394 sampai dengan STA 26+704.

Sampai dengan pekan ketiga September 2022, progres pembangunan jalan tol tersebut telah mencapai 94,69 persen. Adapun lingkup pekerjaannya, antara lain pekerjaan Slab on Pile sepanjang 9,492 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 6,144 km, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0,679 km. Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 2 ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022 mendatang. Pembangunan proyek jalan tol ini sangat menerapkan performance QHSE dimana sampai saat ini nihil kecelakaan proyek.

"Semua pembangunan fasilitas Jalan Tol Semarang Demak yang dikerjakan oleh perseran merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan loyalitas tanpa batas dalam membangun negeri ini dan mendorong pertumbuhan infrastruktur di Indonesia,” kata Efendi.

Selain berfungsi sebagai konektivitas antara wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah, kehadiran Jalan Tol Semarang Demak ini juga akan difungsikan sebagai tanggul laut penahan banjir rob dan genangan air yang selama ini menjadi masalah di sekitar Kota Semarang.

Baca juga: KSP dorong ganti untung untuk tanah musnah di lahan Tol Semarang-Demak

Baca juga: Hutama Karya garap proyek Konstruksi Tol Semarang - Demak Paket 1A