Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa terkesan dengan alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI Angkatan Laut (AL).

"Ada beberapa (alutsista) yang boleh diketahui, jangan khawatir semuanya (yang dijelaskan ini) masyarakat boleh tahu," kata Hetty Andika Perkasa dalam kanal YouTube resmi Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Jumat.

Di antara senjata alutsista TNI AL yang dijelaskan, yakni kendaraan tempur Tank BNP3F buatan Rusia. Tank tersebut diproduksi pada 2013 dan memiliki senjata dengan kaliber 100 milimeter.

Baca juga: Istri Panglima TNI salurkan bansos di Kendari

Kemudian kendaraan amfibi pengangkut pasukan buatan Amerika Serikat dengan kode LVT7A1. Kedua kendaraan milik TNI AL itu dimanfaatkan dalam latihan gabungan Super Garuda Shield (SGS) 2022.

"Kesempatan yang luar biasa bisa melihat secara langsung alutsista terbaik milik Kops Marinir TNI Angkatan Laut bersama Ketua Umum Jalasenastri di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, yang sangat indah," kata istri Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa tersebut.

Baca juga: Istri Panglima TNI terima kado dari murid Sekolah Kartini Ancol
Baca juga: Ketum Dharma Pertiwi kunjungi istri prajurit idap kanker


Sebelumnya, Ketum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa didampingi Ketua Umum Jalasenastri berkesempatan melihat secara langsung latihan penyerbuan amfibi yang dilakukan Korps Marinir di Pantai Todak Dabo Singkep pada rangkaian kegiatan Super Garuda Shield 2022.

Ketua Umum Dharma Pertiwi pada kesempatan itu menggelar bakti sosial kepada masyarakat sekitar yang datang ke lokasi latihan di Pantai Todak.