Pembagian paket bantuan pangan itu dalam rangka membantu meringankan beban ekonomi pengojek usai penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Bantuan paket sembako tersebut diberikan guna meringankan beban masyarakat khususnya para driver ojek 'online' atau ojol usai kenaikan harga BBM," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Bismo Teguh Prakoso di Jakarta.
Menurut Bismo, profesi pengojek merupakan salah satu bidang yang paling terdampak kenaikan BBM. Harga BBM yang tinggi bisa membuat aktivitas ojek agak terbatas.
Tercatat ada 100 paket bantuan pangan yang berisi minyak sayur, mi instan, kecap, terigu, teh celup, gula dan beras.
Paket itu diterima oleh antusias oleh para pengojek. Karena antusiasme yang tinggi, Bismo memastikan kegiatan berbagai bantuan pangan ini akan dilakukan secara rutin.
Baca juga: Polres Jakbar bagikan beras kepada ratusan warga di Daan Mogot
Baca juga: Seluruh polsek di Jakbar bagikan paket bantuan pangan kepada warga
Dia berharap dengan bantuan paket pangan ini warga bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Sebelumnya, Bismo mengatakan seluruh Kepolisian Sektor (Polsek) di wilayahnya secara serempak telah melakukan pembagian bantuan pangan kepada warga.
"Seluruh Polsek di Jakarta Barat serentak membagikan paket bantuan pangan kepada warga. Ada 100 paket bantuan per Polsek," katanya.
Dalam kegiatan berbagai bantuan pangan ini, jajaran Polres dan Polsek juga menggandeng mahasiswa dari beragam universitas.
"Kita sengaja mengajak teman-teman mahasiswa agar bersama menumbuhkan kepedulian dan sensitivitas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar dia.
Dia berharap dengan bantuan paket pangan ini warga bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Sebelumnya, Bismo mengatakan seluruh Kepolisian Sektor (Polsek) di wilayahnya secara serempak telah melakukan pembagian bantuan pangan kepada warga.
"Seluruh Polsek di Jakarta Barat serentak membagikan paket bantuan pangan kepada warga. Ada 100 paket bantuan per Polsek," katanya.
Dalam kegiatan berbagai bantuan pangan ini, jajaran Polres dan Polsek juga menggandeng mahasiswa dari beragam universitas.
"Kita sengaja mengajak teman-teman mahasiswa agar bersama menumbuhkan kepedulian dan sensitivitas dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar dia.