Menteri PUPR targetkan Tol Japek II Selatan tuntas seluruhnya di 2024
22 September 2022 20:11 WIB
Arsip foto - Foto udara proyek pembagunan Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan Seksi 3 di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/YU/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan selesai seluruhnya pada tahun 2024.
"Kami coba untuk bisa selesaikan seluruhnya pada 2024. Untuk Lebaran 2023, kami coba sampai Gerbang Sukabungah, sementara tahun 2024 selesai hingga Gerbang Jati Asih," kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia juga menginstruksikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan percepatan penyelesaian pembangunan secara bertahap, utamanya pada Seksi 3 Taman Mekar - Sadang sepanjang 27,85 km.
"Kami akan selesaikan dulu ruas Sadang - Kutanagara sembilan kilometer pada Desember 2022 untuk mendukung arus libur Natal dan Tahun Baru. Kami lihat persoalannya adalah masalah finansial. Saya sudah menghubungi Pak Wakil Menteri BUMN untuk bisa mendorong PT. Jasa Marga mempercepat penyelesaian termin pekerjaan konstruksi yang sudah mencapai 67 persen," katanya.
Baca juga: Menteri PUPR targetkan Tol Bocimi tersambung ke Sukabumi Barat di 2024
Dengan mekanisme ini Basuki berharap PT Waskita Karya (Persero) selaku pelaksana konstruksi dapat fokus menyelesaikan pekerjaan Tol Japek II Selatan.
Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan swasta dengan kerja sama BUJT PT Jasa Marga dan PT Wiranusantara Bumi.
Jalan Tol Japek II Selatan akan menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi).
Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut. Selain itu juga menjadi alternatif rute masyarakat dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya.
Jalan Tol ini membentang sepanjang 64 kilometer (km) dengan biaya investasi sebesar Rp14,69 triliun dengan masa konsesi 35 tahun.
Baca juga: Menteri PUPR targetkan tol Jagat Kerthi Bali rampung 2025
Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam tiga seksi yakni seksi 1 Jatiasih - Setu sepanjang 9,3 km, seksi 2 Setu - Taman Mekar sepanjang 24,85 km, dan seksi 3 Taman Mekar - Sadang sepanjang 27,85 km.
Secara konstruksi, jalan tol ini akan memiliki tujuh gerbang tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
"Kami coba untuk bisa selesaikan seluruhnya pada 2024. Untuk Lebaran 2023, kami coba sampai Gerbang Sukabungah, sementara tahun 2024 selesai hingga Gerbang Jati Asih," kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia juga menginstruksikan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan percepatan penyelesaian pembangunan secara bertahap, utamanya pada Seksi 3 Taman Mekar - Sadang sepanjang 27,85 km.
"Kami akan selesaikan dulu ruas Sadang - Kutanagara sembilan kilometer pada Desember 2022 untuk mendukung arus libur Natal dan Tahun Baru. Kami lihat persoalannya adalah masalah finansial. Saya sudah menghubungi Pak Wakil Menteri BUMN untuk bisa mendorong PT. Jasa Marga mempercepat penyelesaian termin pekerjaan konstruksi yang sudah mencapai 67 persen," katanya.
Baca juga: Menteri PUPR targetkan Tol Bocimi tersambung ke Sukabumi Barat di 2024
Dengan mekanisme ini Basuki berharap PT Waskita Karya (Persero) selaku pelaksana konstruksi dapat fokus menyelesaikan pekerjaan Tol Japek II Selatan.
Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan swasta dengan kerja sama BUJT PT Jasa Marga dan PT Wiranusantara Bumi.
Jalan Tol Japek II Selatan akan menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2 dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi).
Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut. Selain itu juga menjadi alternatif rute masyarakat dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya.
Jalan Tol ini membentang sepanjang 64 kilometer (km) dengan biaya investasi sebesar Rp14,69 triliun dengan masa konsesi 35 tahun.
Baca juga: Menteri PUPR targetkan tol Jagat Kerthi Bali rampung 2025
Pembangunan jalan tol ini terbagi dalam tiga seksi yakni seksi 1 Jatiasih - Setu sepanjang 9,3 km, seksi 2 Setu - Taman Mekar sepanjang 24,85 km, dan seksi 3 Taman Mekar - Sadang sepanjang 27,85 km.
Secara konstruksi, jalan tol ini akan memiliki tujuh gerbang tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
Pewarta: Suharsana Aji Sasra J C
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022
Tags: