Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) untuk mendukung program pendidikan atlet berprestasi.

Penandatanganan kerja sama ini turut disaksikan langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Kampus Unwahas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, bersamaan dengan peresmian Gedung Fakultas Farmasi, Rumah Sakit, dan Sport Centre.

Selain memberikan beasiswa kepada atlet berprestasi, kerja sama ini juga akan turut mendukung penelitian tentang keolahragaan, disertai dengan pengembangan kegiatan.

Ma'ruf Amin memberikan apresiasi karena kegiatan hari ini sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Indonesia bugar dan juga berprestasi.

Dia juga menyinggung bahwa sasaran untuk prestasi olahraga Indonesia adalah tingkat internasional dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang tengah dikembangkan pemerintah menjadi salah satu upaya untuk mencapainya.

Marciano menyambut baik atensi Wapres Ma'ruf, Unwahas dan Baznas untuk olahraga prestasi demi mencapai sasaran berprestasi tingkat dunia.

Pembinaan olahraga yang dilaksanakan KONI beserta anggotanya, perlu dikembangkan lebih baik. Satu hal penting dalam pengembangan itu adalah perguruan tinggi yang turut mengembangkan sport science.

"Untuk membangun olahraga yang berprestasi dunia, kita harus bahu-membahu. Melalui kerja sama ini, Baznas memberikan dukungan untuk atlet-atlet berprestasi sehingga masa depan mereka terjamin," kata Marciano.

"Atlet ini adalah patriot di bidang olahraga, mereka berjuang demi mempersembahkan prestasi untuk negeri tercinta. Oleh karenanya, masa depan mereka perlu dijamin agar mantan atlet mampu menjadi juara pada kehidupan setelah berkarier," dia menambahkan.

Pada kerja sama kali ini juga tertulis tentang dukungan kepada penelitian tentang keolahragaan.

"Penelitian di bidang keolahragaan yang dilakukan akademisi harus kita dukung demi meningkatkan kualitas atlet kita. Kemajuan akademisi olahraga akan berkontribusi kepada kualitas performa atlet yang juga berdampak pada prestasi," pungkas Marciano.


Baca juga: Menpora ajak BRIN kembangkan "sport science" untuk performa atlet
Baca juga: Menpora ingin UPI lahirkan tenaga pelatih bersertifikat
Baca juga: Wapres dorong rancangan "sport science" guna majukan olahraga nasional