Sistem ETLE kini beroperasi pada 34 polda se-Indonesia
22 September 2022 13:24 WIB
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (tengah) meresmikan peluncuran electronic traffic law enforcement (ETLE) di delapan Polda pada hari ulang tahun yang ke-67 Lalu Lintas Bhayangkara, di Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2022). ANTARA/Putu Indah Savitri
Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan peluncuran electronic traffic law enforcement (ETLE) pada delapan kepolisian daerah saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Lalu Lintas Bhayangkara, Kamis.
"Kita sama-sama melihat bagaimana semakin hari Korps Lalu Lintas terus melakukan perbaikan-perbaikan dan yang tadi kita sama-sama menyaksikan peresmian ETLE," kata Kapolri dalam kegiatan peluncuran ETLE tahap tiga di Korlantas Polri, Jakarta Selatan.
Bertepatan dengan HUT ke-67 Lalu Lintas Bhayangkara, Korlantas melakukan peluncuran ETLE tahap tiga pada delapan polda, meliputi Polda Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara.
Peluncuran ini sekaligus membuat sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis teknologi informasi (ETLE) itu telah beroperasi pada 34 polda di seluruh wilayah Indonesia.
Pada peluncuran tahap tiga ini, terdapat pengembangan dan pembaruan berupa ETLE mobile device, yakni perangkat elektronik yang digunakan secara portable dan mobile. Sistem mobile device terbagi menjadi tiga, yakni ETLE mobile on board, ETLE mobile hand held, dan ETLE mobile apps.
ETLE mobile on board adalah kamera ETLE portable yang dapat melakukan perekaman pelanggaran lalu lintas di titik rawan yang tidak terjangkau ETLE statis.
Sementara ETLE mobile hand held adalah perangkat elektronik pintar yang berfungsi sebagai alat capture pelanggaran lalu lintas yang langsung terintegrasi dengan data ETLE nasional.
Kemudian yang terakhir, ETLE mobile apps merupakan aplikasi yang bertujuan memberikan layanan informasi dan konfirmasi penindakan pelanggaran ETLE yang terintegrasi dengan data ETLE nasional.
Penambahan ETLE pada delapan polda itu menandakan kehadiran sebanyak 270 kamera ETLE statis, 806 kamera ETLE mobile, dan 58 kamera speed cam di seluruh Indonesia.
Menurut Kapolri, kehadiran ETLE di seluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat mendorong jajaran Korlantas Polri untuk meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat serta membuat Korlantas semakin baik ke depannya.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Listyo juga menyampaikan selamat dan juga apresiasi kepada seluruh rekan-rekan jajaran Korlantas yang telah terus meningkatkan berbagai macam layanannya.
"Tentunya dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Lalu Lintas yang ke-67,” kata Listyo.
"Kita sama-sama melihat bagaimana semakin hari Korps Lalu Lintas terus melakukan perbaikan-perbaikan dan yang tadi kita sama-sama menyaksikan peresmian ETLE," kata Kapolri dalam kegiatan peluncuran ETLE tahap tiga di Korlantas Polri, Jakarta Selatan.
Bertepatan dengan HUT ke-67 Lalu Lintas Bhayangkara, Korlantas melakukan peluncuran ETLE tahap tiga pada delapan polda, meliputi Polda Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku, dan Maluku Utara.
Peluncuran ini sekaligus membuat sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas yang berbasis teknologi informasi (ETLE) itu telah beroperasi pada 34 polda di seluruh wilayah Indonesia.
Pada peluncuran tahap tiga ini, terdapat pengembangan dan pembaruan berupa ETLE mobile device, yakni perangkat elektronik yang digunakan secara portable dan mobile. Sistem mobile device terbagi menjadi tiga, yakni ETLE mobile on board, ETLE mobile hand held, dan ETLE mobile apps.
ETLE mobile on board adalah kamera ETLE portable yang dapat melakukan perekaman pelanggaran lalu lintas di titik rawan yang tidak terjangkau ETLE statis.
Sementara ETLE mobile hand held adalah perangkat elektronik pintar yang berfungsi sebagai alat capture pelanggaran lalu lintas yang langsung terintegrasi dengan data ETLE nasional.
Kemudian yang terakhir, ETLE mobile apps merupakan aplikasi yang bertujuan memberikan layanan informasi dan konfirmasi penindakan pelanggaran ETLE yang terintegrasi dengan data ETLE nasional.
Penambahan ETLE pada delapan polda itu menandakan kehadiran sebanyak 270 kamera ETLE statis, 806 kamera ETLE mobile, dan 58 kamera speed cam di seluruh Indonesia.
Menurut Kapolri, kehadiran ETLE di seluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat mendorong jajaran Korlantas Polri untuk meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat serta membuat Korlantas semakin baik ke depannya.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Listyo juga menyampaikan selamat dan juga apresiasi kepada seluruh rekan-rekan jajaran Korlantas yang telah terus meningkatkan berbagai macam layanannya.
"Tentunya dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Lalu Lintas yang ke-67,” kata Listyo.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022
Tags: