Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyediakan protein murah berupa ayam beku guna menekan harga salah satu produk pangan di daerah itu.

"Setiap minggunya akan disediakan sekitar 200 sampai 300 ayam, untuk menyediakan protein murah untuk masyarakat," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.

Munjirin menuturkan penyediaan ayam beku ini merupakan hasil kolaborasi karang taruna dengan salah satu platform digital, Kaktus sehingga diperlukan kesepakatan dari awal terkait pengelolaan keuangan bisnis tersebut.

"Sepakati soal pengelolaan keuangan. Sehingga dapat berkembang dengan baik, dan tidak ada persoalan kedepannya," tambahnya.

Menurut Munjirin usaha ini dititipkan ke Karang Taruna Jakarta Selatan untuk kepentingan Jakarta Selatan, bukan untuk kepentingan pribadi.

Baca juga: Daging ayam dijual Rp31.000/kg dalam operasi pasar di Jakarta dan sekitarnya

Maka dari itu, besar harapan Munjirin agar bisnis ayam beku ini bisa membawa dampak bagi masyarakat khususnya harga pangan, penambahan gizi masyarakat, hingga membuka lapangan kerja di wilayah Jakarta Selatan.

"Pesan saya karena karang taruna sudah dipilih untuk menjalankan ini semua (menyediakan daging murah), saya menaruh harapan besar untuk mengelola Frozen Chicken ini," ujar Munjirin.

Ketua Karang Taruna Jakarta Selatan Muhammad Lutfi menambahkan dengan berwirausaha sejak dini diharapkan Jakarta Selatan bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya.

"Diharapkan kami bisa menjadi percontohan baik di tingkat Provinsi DKI Jakarta, ataupun nasional," kata Lutfi.

Sementara itu, Pendiri Kaktus Arya Primanda menegaskan pihaknya berkomitmen agar dalam usaha ini tidak boleh ada unsur politik dan tak hanya mengejar keuntungan semata.

Baca juga: Pemprov DKI: "Pangan Bersubsidi" guna stabilkan harga telur ayam

Menurutnya, bisnis ayam beku ini ditujukan untuk memudahkan warga Jakarta Selatan mengakses protein murah guna menekan harga komoditas itu di pasar.

Hingga saat ini, posisi stok komoditas itu di Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Tebet Barat sekitar 1,6 ton dan 7,6 ton ayam beku, tersedia di gudang untuk dipasarkan ke berbagai titik di setiap kecamatan.

"Kemarin harga di pasar Rp40.000 dan di Karang Taruna Jakarta Selatan jual Rp33.000 per ekor. Untuk Minggu ini akan disebar penjualan ayam beku di 35 titik ditambah 10 titik di setiap kecamatan, jadi total 45 titik," katanya.

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin meresmikan Frozen Chicken Karang Taruna Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan Pangkas Rambut Karang Taruna Kelurahan Tebet Barat, di Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) Tebet Barat, Rabu (21/9) malam.