Sekjen PBB tekankan pentingnya sektor swasta dalam capai tujuan global
22 September 2022 11:11 WIB
"Kita harus bertindak sekarang," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, seraya mengatakan bahwa sektor swasta memainkan peran penting untuk melakukan transformasi pendidikan dan perawatan kesehatan, untuk menciptakan peluang bagi kaum muda dan perempuan, serta untuk menjaga agar target 1,5 derajat Celsius tetap hidup.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Rabu (21/9) menekankan bahwa sektor swasta merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDG).
"Sektor swasta sangatlah penting," kata sekjen PBB itu dalam pesan videonya untuk Forum Bisnis SDG tahunan ketujuh, yang digelar di sela-sela Debat Umum sesi ke-77 Majelis Umum PBB.
Guterres menyambut baik upaya pihak penyelenggara acara tersebut untuk menghimpun sektor swasta guna menyelamatkan SDG.
Dia mengatakan bahwa dunia sedang "berjuang menghadapi berbagai krisis yang terus berdatangan, termasuk konflik, perubahan iklim, dan COVID-19.
Kehidupan dan mata pencarian dihancurkan oleh banyak peristiwa cuaca ekstrem, gangguan rantai pasokan, inflasi yang tak terkendali, dan ketidaksetaraan yang terus meningkat.
"Kita harus bertindak sekarang," ujarnya, seraya mengatakan bahwa sektor swasta memainkan peran penting untuk melakukan transformasi pendidikan dan perawatan kesehatan, untuk menciptakan peluang bagi kaum muda dan perempuan, serta untuk menjaga agar target 1,5 derajat Celsius tetap hidup.
"Bersama-sama, mari kita membangun bisnis, ekonomi, dan masyarakat yang makmur dan tangguh untuk semua," tutur sekjen PBB itu.
"Sektor swasta sangatlah penting," kata sekjen PBB itu dalam pesan videonya untuk Forum Bisnis SDG tahunan ketujuh, yang digelar di sela-sela Debat Umum sesi ke-77 Majelis Umum PBB.
Guterres menyambut baik upaya pihak penyelenggara acara tersebut untuk menghimpun sektor swasta guna menyelamatkan SDG.
Dia mengatakan bahwa dunia sedang "berjuang menghadapi berbagai krisis yang terus berdatangan, termasuk konflik, perubahan iklim, dan COVID-19.
Kehidupan dan mata pencarian dihancurkan oleh banyak peristiwa cuaca ekstrem, gangguan rantai pasokan, inflasi yang tak terkendali, dan ketidaksetaraan yang terus meningkat.
"Kita harus bertindak sekarang," ujarnya, seraya mengatakan bahwa sektor swasta memainkan peran penting untuk melakukan transformasi pendidikan dan perawatan kesehatan, untuk menciptakan peluang bagi kaum muda dan perempuan, serta untuk menjaga agar target 1,5 derajat Celsius tetap hidup.
"Bersama-sama, mari kita membangun bisnis, ekonomi, dan masyarakat yang makmur dan tangguh untuk semua," tutur sekjen PBB itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: