AirAsia siap sukseskan Kualanamu sebagai hub penerbangan internasional
21 September 2022 19:07 WIB
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga (kanan) pada acara Seminar Nasional Realisasi dan Tantangan Bandara Kualanamu menjadi Hub Internasional, pada Selasa (20/9/2022). (Indonesia AirAsia)
Jakarta (ANTARA) - Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyatakan siap mensukseskan rencana Angkasa Pura Aviasi menjadikan Bandara Kualanamu sebagai salah satu pusat operasi atau hub penerbangan internasional di Indonesia.
”AirAsia punya kelebihan baik dari segi pengalaman, dukungan operasional maupun brand untuk dapat mengakselerasi pengembangan trafik di Bandara Kualanamu (KNO)," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Vera mengatakan, AirAsia berencana menambah armada di KNO untuk membuka peluang lebih banyak rute guna mendukung perluasan konektivitas, terutama ke berbagai destinasi internasional.
Ia menyampaikan, AirAsia sebagai maskapai pembawa turis asing terbanyak di tahun 2019 ini siap mengembangkan operasionalnya dan kembali mendukung konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
AirAsia mengalokasikan lebih banyak pesawat Airbus A320 untuk didedikasikan beroperasi dari hub di KNO guna melayani berbagai rute domestik dan internasional termasuk beberapa destinasi baru yang akan dihubungkan langsung dengan KNO.
Adapun rute-rute baru ini akan diumumkan pada saatnya nanti menyesuaikan dengan persetujuan dari pihak otoritas.
Lebih lanjut Vera mengatakan, penambahan pesawat di KNO ini nantinya akan menambah kapasitas dan pergerakan pesawat secara signifikan.
Armada AirAsia di KNO nantinya dapat menjangkau kota-kota di Asia Selatan, kawasan Utara Asia Tenggara yang kemudian dapat terhubungkan di KNO dengan destinasi-destinasi di Indonesia.
Kata dia, wilayah-wilayah tersebut sebagian besar telah mengenali layanan AirAsia sebelumnya sehingga akan memudahkan upaya penetrasi pasar saat nantinya rute penerbangan dibuka.
"Tentunya ini akan kami lakukan setelah mengembalikan frekuensi penerbangan AirAsia di rute-rute yang sudah ada seperti sebelum pandemi," ujarnya.
Vera menambahkan, rencana strategis AirAsia di KNO ini merupakan kelanjutan dari rangkaian dukungan AirAsia terhadap pengembangan pariwisata di Indonesia sejak sebelum pandemi, khususnya di Sumatera Utara setelah sebelumnya menerbangi rute Jakarta-Silangit dan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pemangku kepentingan pariwisata di Danau Toba beberapa waktu lalu.
Komitmen ini juga sekaligus dalam rangka kampanye ajakan masyarakat untuk kembali bertransportasi udara yang diinisiasi oleh AirAsia bertajuk “Terbang Lagi Indonesia”.
"AirAsia berharap dukungan terhadap KNO ini nantinya dapat mempercepat realisasi pengembangan KNO sebagai hub internasional dan dapat berkontribusi positif terhadap pemulihan perekonomian Indonesia pasca pandemi," katanya.
Baca juga: Pemangku kepentingan deklarasikan Kualanamu sebagai bandara penghubung
Baca juga: AirAsia proyeksikan pertumbuhan penumpang lampaui sebelum pandemi
Baca juga: Menhub dukung Bandara Kualanamu sebagai penghubung ke ASEAN
”AirAsia punya kelebihan baik dari segi pengalaman, dukungan operasional maupun brand untuk dapat mengakselerasi pengembangan trafik di Bandara Kualanamu (KNO)," kata Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Vera mengatakan, AirAsia berencana menambah armada di KNO untuk membuka peluang lebih banyak rute guna mendukung perluasan konektivitas, terutama ke berbagai destinasi internasional.
Ia menyampaikan, AirAsia sebagai maskapai pembawa turis asing terbanyak di tahun 2019 ini siap mengembangkan operasionalnya dan kembali mendukung konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.
AirAsia mengalokasikan lebih banyak pesawat Airbus A320 untuk didedikasikan beroperasi dari hub di KNO guna melayani berbagai rute domestik dan internasional termasuk beberapa destinasi baru yang akan dihubungkan langsung dengan KNO.
Adapun rute-rute baru ini akan diumumkan pada saatnya nanti menyesuaikan dengan persetujuan dari pihak otoritas.
Lebih lanjut Vera mengatakan, penambahan pesawat di KNO ini nantinya akan menambah kapasitas dan pergerakan pesawat secara signifikan.
Armada AirAsia di KNO nantinya dapat menjangkau kota-kota di Asia Selatan, kawasan Utara Asia Tenggara yang kemudian dapat terhubungkan di KNO dengan destinasi-destinasi di Indonesia.
Kata dia, wilayah-wilayah tersebut sebagian besar telah mengenali layanan AirAsia sebelumnya sehingga akan memudahkan upaya penetrasi pasar saat nantinya rute penerbangan dibuka.
"Tentunya ini akan kami lakukan setelah mengembalikan frekuensi penerbangan AirAsia di rute-rute yang sudah ada seperti sebelum pandemi," ujarnya.
Vera menambahkan, rencana strategis AirAsia di KNO ini merupakan kelanjutan dari rangkaian dukungan AirAsia terhadap pengembangan pariwisata di Indonesia sejak sebelum pandemi, khususnya di Sumatera Utara setelah sebelumnya menerbangi rute Jakarta-Silangit dan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan pemangku kepentingan pariwisata di Danau Toba beberapa waktu lalu.
Komitmen ini juga sekaligus dalam rangka kampanye ajakan masyarakat untuk kembali bertransportasi udara yang diinisiasi oleh AirAsia bertajuk “Terbang Lagi Indonesia”.
"AirAsia berharap dukungan terhadap KNO ini nantinya dapat mempercepat realisasi pengembangan KNO sebagai hub internasional dan dapat berkontribusi positif terhadap pemulihan perekonomian Indonesia pasca pandemi," katanya.
Baca juga: Pemangku kepentingan deklarasikan Kualanamu sebagai bandara penghubung
Baca juga: AirAsia proyeksikan pertumbuhan penumpang lampaui sebelum pandemi
Baca juga: Menhub dukung Bandara Kualanamu sebagai penghubung ke ASEAN
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022
Tags: