Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyerahkan Program Pemberdayaan Reforma Agraria kepada warga penerima manfaat redistribusi tanah objek reforma agraria untuk warga di Jawa Timur.

Moeldoko di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu, mengatakan bahwa Program Pemberdayaan Reforma Agraria tersebut diberikan kepada warga di tiga wilayah di Jawa Timur, yakni Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Nganjuk.

"Proses integrasi terjadi berkat pengawalan intensif bersama antara Kantor Staf Presiden, Kementerian PPN/Bappenas, dan Kemenko Perekonomian," kata Moeldoko.

Baca juga: KSP optimistis pemberdayaan Desa Sumberklampok Bali berhasil

Moeldoko menjelaskan program pemberdayaan tersebut merupakan integrasi lintas kementerian di antaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan PDTT, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Menurutnya, ada sebanyak 34 program pemberdayaan yang diserahkan kepada 692 kepala keluarga penerima manfaat Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria, yang merupakan petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Keluarga penerima manfaat tersebut merupakan warga Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang, Desa Kadungrejo, Kabupaten Nganjuk, dan desa Tulungrejo, Kota Batu.

Baca juga: Program reforma agraria perlu fokus distribusi lahan pangan petani

Moeldoko mengungkapkan bahwa pelaksanaan Reforma Agraria di tiga desa tersebut bukan hal yang mudah karena membutuhkan perjuangan selama puluhan tahun oleh berbagai pihak. Terlebih, dua di antaranya merupakan hasil pelepasan kawasan hutan.

"Setelah perjalanan panjang di masing-masing lokasi, saat ini kita bisa melaksanakan tahapan terakhir dalam reforma agraria melalui penyerahan program pemberdayaan," ujarnya.

Ia mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan agar program redistribusi tanah tidak berhenti pada penyerahan sertifikat saja melainkan dilanjutkan dengan program pemberdayaan ekonomi masyarakat penerima manfaat.

Baca juga: Menkop Teten siapkan korporatisasi petani untuk dukung reforma agraria

Komitmen tersebut, lanjut Moeldoko, telah diwujudkan dengan penyerahan 21 program pemberdayaan kepada masyarakat Desa Sumberklampok, Buleleng, Bali, pada 21 Juni 2022. Di Jawa Timur diharapkan program tersebut bisa memperkuat ekonomi kerakyatan.

"Kami coba replikasikan di Jawa Timur pada skala kabupaten. Hal ini wujud komitmen Presiden dalam penguatan ekonomi rakyat melalui pelaksanaan Program reforma agraria," katanya.

Sebanyak 34 program pemberdayaan tersebut di antaranya 16 kegiatan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, enam kegiatan dari Kementerian Pertanian, delapan kegiatan dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Kemudian, dua kegiatan dari Kemendes dan PDTT, serta masing-masing satu kegiatan dari Kementerian PUPR dan Kementerian LHK. Seluruh kegiatan pemberdayaan reforma agraria tersebut mengalokasikan anggaran senilai Rp10 miliar.