Airlangga harapkan mahasiswa dapat majukan "The New Digital Economy"
20 September 2022 15:56 WIB
Arsip Foto - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan paparan saat Refleksi Capaian 2021 dan Outlook Ekonomi 2022 di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/12/2021). ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengharapkan mahasiswa yang selama ini merupakan agen perubahan dan pemberdayaan, serta berperan dalam pembangunan fisik dan non fisik sebuah bangsa mampu memajukan The New Digital Economy di Indonesia.
"Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa memanfaatkan seluruh infrastruktur digital yang dibangun dan turut berperan dalam proses digitalisasi, sehingga dapat memajukan the new digital economy," kata Airlangga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan mahasiswa sebagai generasi yang mempunyai kemampuan adaptasi teknologi tinggi, sudah sepatutnya memupuk dan mengembangkan kemampuan tersebut agar mampu menciptakan lapangan kerja serta memperluas pemasaran produk-produk lokal.
"Saya harap seluruh mahasiswa dapat mengikuti perkembangan zaman dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai perubahan dan tantangan global, yang nyatanya akan mendorong persaingan antara negara," ujar Airlangga.
Baca juga: Menko Airlangga: Transformasi digital kunci peningkatan daya saing
Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah melakukan strategi pengembangan kewirausahaan pemuda yaitu membangun kompetensi, mempermudah perizinan, membuka pasar dan peluang pemasaran, menguatkan ketersediaan dan akses permodalan melalui KUR dan skema lainnya, serta melakukan reformasi struktural untuk penciptaan iklim usaha yang kondusif.
Selain itu, pemerintah turut memberikan beragam pelatihan seperti Kartu Prakerja, Program Literasi Digital, dan Sea Labs Indonesia.
Dari sisi teknologi informasi, pemerintah akan mengupayakan perbaikan jangkauan dan kualitas layanan internet dengan membangun sarana dan prasarana konektivitas digital (5G), mulai dari menara BTS, jaringan fiber optic dan data center, satelit multifungsi, hingga rencana pemanfaatan low orbital satelite.
"Selain itu, bisa dilihat bahwa dengan kerja keras bersama membuat kita mampu bertahan dan melewati dengan baik sebuah unprecedented crisis yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak kemerdekaan yaitu pandemi COVID-19, bahkan dengan capaian yang lebih baik dari negara-negara lain di dunia," ujar Airlangga.
Baca juga: Airlangga-Prabowo bahas kemandirian ekonomi dan ketahanan nasional
Baca juga: Airlangga doakan RI terhindar dari ancaman krisis dan bahaya
"Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa memanfaatkan seluruh infrastruktur digital yang dibangun dan turut berperan dalam proses digitalisasi, sehingga dapat memajukan the new digital economy," kata Airlangga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan mahasiswa sebagai generasi yang mempunyai kemampuan adaptasi teknologi tinggi, sudah sepatutnya memupuk dan mengembangkan kemampuan tersebut agar mampu menciptakan lapangan kerja serta memperluas pemasaran produk-produk lokal.
"Saya harap seluruh mahasiswa dapat mengikuti perkembangan zaman dan mempersiapkan diri menghadapi berbagai perubahan dan tantangan global, yang nyatanya akan mendorong persaingan antara negara," ujar Airlangga.
Baca juga: Menko Airlangga: Transformasi digital kunci peningkatan daya saing
Guna mewujudkan hal tersebut, pemerintah melakukan strategi pengembangan kewirausahaan pemuda yaitu membangun kompetensi, mempermudah perizinan, membuka pasar dan peluang pemasaran, menguatkan ketersediaan dan akses permodalan melalui KUR dan skema lainnya, serta melakukan reformasi struktural untuk penciptaan iklim usaha yang kondusif.
Selain itu, pemerintah turut memberikan beragam pelatihan seperti Kartu Prakerja, Program Literasi Digital, dan Sea Labs Indonesia.
Dari sisi teknologi informasi, pemerintah akan mengupayakan perbaikan jangkauan dan kualitas layanan internet dengan membangun sarana dan prasarana konektivitas digital (5G), mulai dari menara BTS, jaringan fiber optic dan data center, satelit multifungsi, hingga rencana pemanfaatan low orbital satelite.
"Selain itu, bisa dilihat bahwa dengan kerja keras bersama membuat kita mampu bertahan dan melewati dengan baik sebuah unprecedented crisis yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak kemerdekaan yaitu pandemi COVID-19, bahkan dengan capaian yang lebih baik dari negara-negara lain di dunia," ujar Airlangga.
Baca juga: Airlangga-Prabowo bahas kemandirian ekonomi dan ketahanan nasional
Baca juga: Airlangga doakan RI terhindar dari ancaman krisis dan bahaya
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022
Tags: