1.460 peserta di Bali berburu pekerjaan di Udayana Career Days
20 September 2022 15:50 WIB
Suasana Udayana Career Days saat pencari kerja sedang melihat perusahaan-perusahaan di Denpasar, Selasa (20/9/2022). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari/am.
Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 1.460 peserta Udayana Career Days berburu mendapatkan pekerjaan di 14 perusahaan yang menjadi mitra pada program yang diselenggarakan Universitas Udayana di Denpasar, Bali.
"Dari segi pendaftar, jumlahnya sampai 1.460 orang, kemudian dari antusias, kerumunan penuh terlihat sekali, karena mereka banyak yang berhenti kerja dan ada yang lulusan baru, jadi animonya tinggi," kata Ketua Penyelenggara Udayana Career Days, Kadek Dwita Apriani di Denpasar, Selasa.
Dosen Program Studi Ilmu Politik itu mengakui setelah dua tahun Udayana Career Days tak terselenggara, kini minat pencari kerja di Bali dari berbagai perguruan tinggi semakin tinggi dengan memanfaatkan pameran ini.
Selama dua hari sejak 19-20 September 2022 perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor seperti IT, minerba, keuangan, pemerintahan, dan pariwisata membuka stan untuk dikunjungi pelamar kerja.
"Total lowongan sampai kemarin 250. Ini adalah upaya kami untuk mendistribusikan lulusan yang belum atau ingin mendapat karir lebih baik. Tentu dengan pendaftar 1.460 yang 80 persennya alumni Unud dan tersedia lowongan 250 adalah tempat yang sangat membantu," ujar Dwita.
Baca juga: BPBD Denpasar evakuasi lima mahasiswa Udayana terjebak dalam lift
Baca juga: Bapeten: Di Bali ada ratusan izin penggunaan teknologi energi nuklir
Dari hasil pantauannya, Dwita melihat sebagian besar pencari kerja datang di hari pertama untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan berlevel regional, nasional dan internasional, baru kemudian di hari kedua mereka memastikan diri untuk melamar pekerjaan.
Terkait bidang dengan pilihan terbanyak, Kadek Dwita mengaku tak dapat memastikannya lantaran para pencari kerja cenderung menaruh lamaran tak hanya di satu perusahaan, dan tiap perusahaan maupun jabatan yang kosong memiliki peminatnya masing-masing.
"Dari evaluasi yang terjadi adalah di hari pertama mereka hanya lihat-lihat dan besoknya banyak yang datang lagi. Sementara selama ini kita selenggarakan dua hari dulu, namun kemungkinan tahun depan lebih dari sekali dalam setahun," kata dia kepada media.
Dwita menyampaikan harapannya agar Universitas Udayana dapat kembali menyelenggarakan Udayana Career Days di tahun-tahun berikutnya, dilakukan lebih baik dan meningkat dari isi peserta maupun mitra, sehingga ini menjadi salah satu kontribusi perguruan tinggi untuk masyarakat Bali.
Baca juga: Universitas Udayana syaratkan vaksin lengkap dalam PTM 100 persen
Baca juga: RS Unud siapkan CRRT untuk pasien COVID-19 dengan gagal ginjal
"Dari segi pendaftar, jumlahnya sampai 1.460 orang, kemudian dari antusias, kerumunan penuh terlihat sekali, karena mereka banyak yang berhenti kerja dan ada yang lulusan baru, jadi animonya tinggi," kata Ketua Penyelenggara Udayana Career Days, Kadek Dwita Apriani di Denpasar, Selasa.
Dosen Program Studi Ilmu Politik itu mengakui setelah dua tahun Udayana Career Days tak terselenggara, kini minat pencari kerja di Bali dari berbagai perguruan tinggi semakin tinggi dengan memanfaatkan pameran ini.
Selama dua hari sejak 19-20 September 2022 perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor seperti IT, minerba, keuangan, pemerintahan, dan pariwisata membuka stan untuk dikunjungi pelamar kerja.
"Total lowongan sampai kemarin 250. Ini adalah upaya kami untuk mendistribusikan lulusan yang belum atau ingin mendapat karir lebih baik. Tentu dengan pendaftar 1.460 yang 80 persennya alumni Unud dan tersedia lowongan 250 adalah tempat yang sangat membantu," ujar Dwita.
Baca juga: BPBD Denpasar evakuasi lima mahasiswa Udayana terjebak dalam lift
Baca juga: Bapeten: Di Bali ada ratusan izin penggunaan teknologi energi nuklir
Dari hasil pantauannya, Dwita melihat sebagian besar pencari kerja datang di hari pertama untuk mengidentifikasi perusahaan-perusahaan berlevel regional, nasional dan internasional, baru kemudian di hari kedua mereka memastikan diri untuk melamar pekerjaan.
Terkait bidang dengan pilihan terbanyak, Kadek Dwita mengaku tak dapat memastikannya lantaran para pencari kerja cenderung menaruh lamaran tak hanya di satu perusahaan, dan tiap perusahaan maupun jabatan yang kosong memiliki peminatnya masing-masing.
"Dari evaluasi yang terjadi adalah di hari pertama mereka hanya lihat-lihat dan besoknya banyak yang datang lagi. Sementara selama ini kita selenggarakan dua hari dulu, namun kemungkinan tahun depan lebih dari sekali dalam setahun," kata dia kepada media.
Dwita menyampaikan harapannya agar Universitas Udayana dapat kembali menyelenggarakan Udayana Career Days di tahun-tahun berikutnya, dilakukan lebih baik dan meningkat dari isi peserta maupun mitra, sehingga ini menjadi salah satu kontribusi perguruan tinggi untuk masyarakat Bali.
Baca juga: Universitas Udayana syaratkan vaksin lengkap dalam PTM 100 persen
Baca juga: RS Unud siapkan CRRT untuk pasien COVID-19 dengan gagal ginjal
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: