Jakarta (ANTARA) - Polsek Pulogadung membagikan bantuan sembako bagi pengemudi ojek daring dan sopir angkot di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.

Kapolsek Pulogadung Kompol Andika Muslim mengatakan, bantuan itu dibagikan untuk meringankan beban pengemudi ojek daring dan sopir angkot yang terdampak pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

"Hari ini kita melaksanakan pembagian bansos dari Polri dalam rangka meringankan beban masyarakat," kata Andika Muslim di Jakarta, Selasa.

Andika menambahkan, sebanyak 100 paket sembako dibagikan kepada sopir angkot dan pengemudi ojek daring di Terminal Pulogadung.

Paket sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, gula pasir, telur hingga mie instan. Pembagian sembako itu juga mengajak mahasiswa perguruan tinggi untuk ikut menyerahkan bantuan.

Andika mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.

"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat. Untuk sasarannya itu ojek 'online' dan sopir angkot karena mereka yang terdampak kenaikan BBM," ujar Andika.

Baca juga: Polsek Ciracas bagikan sembako bagi pengemudi ojek daring
Baca juga: Polsek Jatinegara salurkan bantuan sembako di Terminal Kampung Melayu

Dia mengatakan, pembagian bantuan sembako itu akan rutin dilakukan setiap hari di wilayah Jakarta Timur.

"Kalau di Jakarta Timur setiap hari dilaksanakan tapi pelaksanaan beda-beda Polsek," tutur Andika.

Sementara itu, Fauzi selaku perwakilan BEM Universitas Jakarta yang ikut dalam penyaluran bantuan sembako tersebut memberikan apresiasinya kepada pihak Kepolisian.

Dia menilai pembagian bantuan sembako itu sudah tepat sasaran dengan menyasar warga yang terdampak penyesuaian subsidi BBM seperti pengemudi ojek daring hingga sopir angkot.

"Untuk saya pribadi sangat apresiasi pihak polri yang peduli kepada yang terkena dampak BBM. Sejauh ini penyalurannya sudah tepat sasaran," ujar Fauzi.