Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut sosok almarhum Ketua Dewan Pers dan juga Guru Besar UIN Jakarta Prof Azyumardi Azra sebagai cendekiawan muslim dengan integritas yang luar biasa.

"Beliau adalah cendekiawan muslim yang diterima semua pihak dengan integritas yang luar biasa dan ajaran-ajaran beliau tentang demokrasi humanisme itu mempunyai nilai yang menginspirasi generasi muda," ucap Airlangga di rumah duka almarhum Azyumardi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (19/9) malam.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, ia mengaku sering mengundang almarhum menjadi pengajar di Golkar Institute.

"Saya selaku Ketua Umum Golkar sering mengundang beliau untuk menjadi pengajar di Golkar Institute, program pengkaderan terhadap tokoh tokoh muda. Dalam setiap kuliah yang diberikan beliau, para siswa sangat antusias dan hari ini kita lihat bunganya (karangan bunga belasungkawa) hampir satu kilometer. Artinya, beliau sangat diterima oleh kalangan yang luas," kata dia.

Baca juga: JK : Almarhum Azyumardi banyak berkontribusi pada pemikiran Islam
Baca juga: Jenazah Azyumardi Azra tiba di rumah duka


Menurut Airlangga, ajaran soal demokrasi dan humanisme tersebut selalu diingatnya.

"Kita berinteraksi dalam humanisme dari demokrasi. Jadi, nilai-nilai itu yang melekat dalam pemikiran saya. Beliau kan seorang maha guru sangat melekat dengan keilmuan. Namun, ilmu yang disampaikan itu sangat menarik. Jadi, selalu menginspirasi para siswanya, bahkan kepada koleganya," ucap dia.

Sebelumnya, jenazah Azyumardi telah tiba di rumah duka pada Senin (19/9) malam.

Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Azyumardi selanjutnya direncanakan dishalatkan di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta pada Selasa pukul 08.00 WIB.

Usai dishalatkan di UIN Jakarta, jenazah Azyumardi akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pukul 09.00 WIB.

Adapun yang menjadi inspektur upacara pemakaman Azyumardi adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Baca juga: TMP Kalibata siapkan pemakaman Prof Azyumardi Azra