Iwan Budi terpantau CCTV di Marina pada hari dilaporkan hilang
19 September 2022 14:54 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar menjelaskan perkembangan penyelidikan kematian PNS Pemkot Semarang Iwan Budi P. di Mapolrestabes Semarang, Senin (19-9-2022). ANTARA/I.C. Senjaya
Semarang (ANTARA) - Polisi menyebut PNS Pemerintah Kota Semarang yang jasadnya ditemukan terbakar, Iwan Budi Paulus, terekam oleh kamera CCTV menuju kawasan Marina Semarang pada hari yang bersangkutan hilang pada 24 Agustus 2022.
"Korban terpantau CCTV di sekitar Marina pada tanggal 24 Agustus 2022 pukul 07.24 WIB," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar di Semarang, Senin.
Menurut dia, alur perjalanan korban dimulai saat berangkat bekerja yang terpantau CCTV di SPBU Sumurboto, Tembalang pada pukul 06.45 WIB.
Korban kemudian terpantau saat melintas di depan Kelurahan Gajahmungkur pada pukul 07.00 WIB.
Laju kendaraan korban kemudian terpantau melintas di depan Kantor Dinas PU Semarang, Jalan Madukoro pada pukul 07.11 WIB.
Korban kemudian terakhir terlihat melintas di Marina tak jauh dari lokasi pembakaran pada pukul 07.24 WIB.
"Setelah itu, korban tidak lagi terlihat kembali melintas di titik CCTV yang sama," katanya.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan itu, kata dia, korban diduga dieksekusi di TKP pada hari saat dilaporkan hilang tersebut.
"Kemungkinan korban diakhiri hidupnya pada tanggal 24 Agustus 2022," katanya.
Saat ini, menurut dia, tim gabungan bertugas untuk mengungkap pelaku berdasarkan hasil penyelidikan.
Ia menjelaskan asumsi sejak awal penyelidikan bahwa jasad yang terbakar merupakan Iwan Budi ikut membantu upaya pengungkapan kejahatan yang terjadi.
Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 8 September 2022.
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi sertifikasi aset.
Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus berdasarkan hasil tes DNA.
Baca juga: Polisi: Iwan Budi saksi dugaan korupsi anggaran sertifikasi tanah
Baca juga: Kepala Bapenda benarkan pemanggilan Iwan Budi terkait dugaan korupsi
"Korban terpantau CCTV di sekitar Marina pada tanggal 24 Agustus 2022 pukul 07.24 WIB," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar di Semarang, Senin.
Menurut dia, alur perjalanan korban dimulai saat berangkat bekerja yang terpantau CCTV di SPBU Sumurboto, Tembalang pada pukul 06.45 WIB.
Korban kemudian terpantau saat melintas di depan Kelurahan Gajahmungkur pada pukul 07.00 WIB.
Laju kendaraan korban kemudian terpantau melintas di depan Kantor Dinas PU Semarang, Jalan Madukoro pada pukul 07.11 WIB.
Korban kemudian terakhir terlihat melintas di Marina tak jauh dari lokasi pembakaran pada pukul 07.24 WIB.
"Setelah itu, korban tidak lagi terlihat kembali melintas di titik CCTV yang sama," katanya.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan itu, kata dia, korban diduga dieksekusi di TKP pada hari saat dilaporkan hilang tersebut.
"Kemungkinan korban diakhiri hidupnya pada tanggal 24 Agustus 2022," katanya.
Saat ini, menurut dia, tim gabungan bertugas untuk mengungkap pelaku berdasarkan hasil penyelidikan.
Ia menjelaskan asumsi sejak awal penyelidikan bahwa jasad yang terbakar merupakan Iwan Budi ikut membantu upaya pengungkapan kejahatan yang terjadi.
Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 8 September 2022.
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi sertifikasi aset.
Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus berdasarkan hasil tes DNA.
Baca juga: Polisi: Iwan Budi saksi dugaan korupsi anggaran sertifikasi tanah
Baca juga: Kepala Bapenda benarkan pemanggilan Iwan Budi terkait dugaan korupsi
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022
Tags: