BP Batam gandeng Universitas Hasanuddin kembangkan industri maritim
19 September 2022 11:11 WIB
Kepala BP Batam Muhammad Rudi (kiri) dan Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa memperlihatkan nota kesepahaman yang sudah ditandatangani (ANTARA/HO-Humas BP Batam)
Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggandeng Universitas Hasanuddin dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk industri maritim dan pemberdayaan nelayan.
“Kami harap kerja sama dengan Universitas Hasanuddin dapat mempercepat penyediaan SDM, terutama untuk menunjang industri perikanan di Kota Batam,” ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam, Senin.
Ia mengatakan perlunya SDM untuk menunjang industri perikanan karena kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan sangat rendah, yaitu kurang dari 5 persen dan sangat berpengaruh terhadap taraf kehidupan sosial dan ekonomi para nelayan.
Baca juga: BP Batam percepat realisasi proyek investasi PLTS terapung
Selain itu, industri galangan kapal yang kembali menggeliat menjadi sinyal positif untuk membuka peluang investasi asing dan memutar roda perekonomian Batam secara maksimal.
Dengan mempertimbangkan keunggulan yang dimiliki Universitas Hasanuddin sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di bidang perikanan dan perkapalan, Muhammad Rudi yakin jalinan kerja sama ini akan menjadi nilai tambah bagi keberlangsungan industri maritim di Kota Batam.
“Lebih dari 100 industri shipyard telah berkembang di Batam dan lebih dari 300 orang pekerjanya merupakan alumni dari Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin. Semoga ke depannya lebih banyak alumni yang bekerja di Batam,” kata Rudi.
Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama sinergi dengan institusi strategis seperti BP Batam.
Menurutnya, dengan pengalaman BP Batam dalam mengelola kawasan dan investasi selama lebih dari 50 tahun telah menyimpan banyak praktik terbaik yang dapat menjadi basis pengembangan teori atau metode ilmu pengetahuan.
“Selain mendorong mahasiswa untuk bekerja di Batam, Universitas Hasanuddin juga telah menugaskan seorang staf pengajar untuk mendukung penuh BP Batam. Sehingga, secara relasional BP Batam adalah bagian penting dari Universitas Hasanuddin,” ucapnya.
Baca juga: BP Batam gandeng PSA Singapura benahi Pelabuhan Batuampar
Baca juga: BP Batam komitmen tingkatkan kerja sama dengan Perum LKBN ANTARA
“Kami harap kerja sama dengan Universitas Hasanuddin dapat mempercepat penyediaan SDM, terutama untuk menunjang industri perikanan di Kota Batam,” ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam, Senin.
Ia mengatakan perlunya SDM untuk menunjang industri perikanan karena kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan sangat rendah, yaitu kurang dari 5 persen dan sangat berpengaruh terhadap taraf kehidupan sosial dan ekonomi para nelayan.
Baca juga: BP Batam percepat realisasi proyek investasi PLTS terapung
Selain itu, industri galangan kapal yang kembali menggeliat menjadi sinyal positif untuk membuka peluang investasi asing dan memutar roda perekonomian Batam secara maksimal.
Dengan mempertimbangkan keunggulan yang dimiliki Universitas Hasanuddin sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di bidang perikanan dan perkapalan, Muhammad Rudi yakin jalinan kerja sama ini akan menjadi nilai tambah bagi keberlangsungan industri maritim di Kota Batam.
“Lebih dari 100 industri shipyard telah berkembang di Batam dan lebih dari 300 orang pekerjanya merupakan alumni dari Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin. Semoga ke depannya lebih banyak alumni yang bekerja di Batam,” kata Rudi.
Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama sinergi dengan institusi strategis seperti BP Batam.
Menurutnya, dengan pengalaman BP Batam dalam mengelola kawasan dan investasi selama lebih dari 50 tahun telah menyimpan banyak praktik terbaik yang dapat menjadi basis pengembangan teori atau metode ilmu pengetahuan.
“Selain mendorong mahasiswa untuk bekerja di Batam, Universitas Hasanuddin juga telah menugaskan seorang staf pengajar untuk mendukung penuh BP Batam. Sehingga, secara relasional BP Batam adalah bagian penting dari Universitas Hasanuddin,” ucapnya.
Baca juga: BP Batam gandeng PSA Singapura benahi Pelabuhan Batuampar
Baca juga: BP Batam komitmen tingkatkan kerja sama dengan Perum LKBN ANTARA
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: