Jakarta (ANTARA) - Selama Minggu (18/9), berbagai peristiwa politik telah diberitakan ANTARA mulai Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra wafat hingga Partai Hanura belum menentukan sikap terkait calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Berikut rangkuman berita politik kemarin yang layak disimak pagi ini.

1. Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di RS Selangor

Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia, pukul 12.30 waktu setempat.

Selengkapnya di sini

2. Dubes sebut Prof Azyumardi Azra meninggal karena serangan jantung

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan Profesor Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia karena serangan jantung.

Selengkapnya di sini

3. Mahfud MD: Indonesia kehilangan jubir nasionalisme

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dalam cuitannya menyampaikan Indonesia kehilangan juru bicara (jubir) nasionalisme atas wafatnya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra.

Selengkapnya di sini

4. Ketua Umum Hanura belum tentukan sikap politik untuk Capres 2024

Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan partainya hingga kini belum menentukan sikap terkait calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Selengkapnya di sini

5. Ganjar Pranowo tidak diundang PDIP pada persiapan Pemilu 2024

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali tidak mendapat undangan resmi dari pengurus PDI Perjuangan untuk menghadiri serangkaian acara persiapan pemenangan Pemilu 2024 di Kota Semarang, Minggu, yang dihadiri oleh kepala daerah yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu.

Selengkapnya di sini