Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (16/9/2022), memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 1,31 persen atau 80,54 poin menjadi menetap di 6.077,30 poin.

Indeks CAC 40 jatuh 1,04 persen atau 64,57 poin menjadi 6.157,84 poin pada Kamis (15/9/2022), setelah melemah 0,37 persen atau 23,28 poin menjadi 6.222,41 poin pada Rabu (14/9/2022), dan tergerus 1,39 persen atau 87,90 poin menjadi 6.245,69 poin pada Selasa (13/9/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen Indeks CAC 40, sebanyak sembilan saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 31 saham lainnya menderita kerugian.

Bouygues SA, sebuah perusahaan yang menawarkan jasa konstruksi, mengembangkan real estat, layanan komunikasi seluler, memproduksi program televisi dan film menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,30 persen.

Baca juga: Saham Prancis perpanjang kerugian, indeks CAC 40 jatuh 1,04 persen

Diikuti oleh saham perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline SA yang terpuruk 4,47 persen, serta perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Prancis Alstom SA kehilangan 4,41 persen.

Sementara itu Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial Prancis yang berkantor pusat di Paris terdongkrak 1,73 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault SA meningkat 1,70 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA menguat 0,91 persen.

Baca juga: Saham Eropa dibuka jatuh, tertekan peringatan resesi & bunga The Fed