Nagan Raya (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh pada pertengahan September 2022 telah menuntaskan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap kedua, terhadap ratusan ternak kerbau dan sapi milik masyarakat.

“Alhamdulillah, sebanyak 200 ternak sudah kita vaksin di tahap kedua ini,” kata Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, Aceh, drh Safridhal di Nagan Raya, Jumat.

Sebelumnya pada Agustus 2022, pihaknya juga telah menuntaskan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama terhadap 1.000 ekor ternak kerbau, sapi dan kambing milik masyarakat di Nagan Raya.

Adapun sasaran vaksinasi tahap kedua tersebut, kata dia, meliputi ternak yang belum terjangkit wabah PMK atau ternak dalam kondisi sehat.

Baca juga: Bali terima 600 ribu dosis vaksin cegah PMK

Baca juga: 2,16 juta hewan ternak telah mendapat vaksin PMK

Dengan tuntasnya pelaksanaan vaksinasi PMK tahap kedua, pemerintah daerah berharap angka imunitas ternak kerbau, sapi, kambing atau sejenisnya di daerah tersebut ke depan semakin kebal terhadap wabah tersebut.

Selain itu, pemerintah daerah berharap dengan adanya vaksinasi tahap kedua maka diharapkan angka imunitas ternak di daerah ini juga dapat meningkat, kata Safridhal.

Sebelumnya pada Agustus 2022, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya juga mencatat sebanyak 1.842 ternak kerbau dan sapi di daerah tersebut sudah sembuh dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Safridhal merinci, sebanyak 1.842 ternak yang sudah dinyatakan sembuh dari wabah PMK tersebut terdiri dari 1.080 ekor ternak sapi, dan 762 ekor ternak kerbau, serta empat ekor ternak kambing.

Ia menjelaskan banyaknya ternak sapi, kerbau, dan kambing di Nagan Raya yang sudah sembuh disebabkan adanya pengobatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan hewan bersama dokter hewan, yang sigap turun ke setiap desa di daerah ini.

Adapun metode pengobatan dilakukan dengan cara pemberian asupan vitamin dan sejumlah tindakan lainnya.

Baca juga: 1,67 juta hewan ternak telah divaksin PMK

Baca juga: Produksi vaksin PMK lokal digenjot hingga 30 juta dosis di 2023