Laporan dari China
China kirim pesawat militer, pulangkan jasad 88 tentara perang Korea
15 September 2022 23:13 WIB
Arsip - Pejabat China memberi hormat pada sisa jasad tentara China yang bertempur pada Perang Korea, saat upacara peti mati di Incheon, Korea Selatan, Senin (1/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji/Pool/djo
Beijing (ANTARA) - China mengirimkan satu unit pesawat militer ke Korea Selatan untuk membawa pulang 88 jasad tentara mereka yang tewas semasa Perang Korea pada 1950-1953.
Pesawat angkut militer jenis Y-20 milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) bertolak dari salah satu pangkalannya di wilayah China utara pada Rabu (14/9).
Satu unit jet intai tempur J-20 akan mengawal Y-20 dalam membawa pulang 88 jasad martir itu, demikian pernyataan juru bicara Angkatan Udara PLA Kolonel Senior Shen Jinke kepada pers di Beijing, Kamis.
Jasad sudah dimasukkan dalam peti pada Kamis untuk selanjutnya dipulangkan ke China pada Jumat (16/9) yang didahului oleh upacara seremonial di Bandara Internasional Incheon di sebelah barat ibu kota Korsel, Seoul.
Wakil Menteri Urusan Veteran China Chang Zhengguo, para pejabat dari Kedutaan China di Korsel, dan para pejabat Kementerian Pertahanan Korsel serta personel yang terlibat ekskavasi dan identifikasi jenazah bakal menghadiri upacara penyerahan jenazah tersebut.
China dan Korsel telah melakukan serah terima 825 jenazah personel tentara Sukarelawan Rakyat China (CPV) selama delapan tahun berturut-turut dari 2014 hingga 2021 sesuai prinsip-prinsip kemanusiaan dan semangat persahabatan kedua negara.
Perang Korea merupakan konflik Korea Utara dan Korea Selatan yang terjadi pada 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953.
Perang itu merupakan perang proksi antara Amerika Serikat bersama sekutu melawan Komunis China yang bekerja sama dengan Uni Soviet.
Korban tewas di pihak China mencapai sekitar 145.000 orang dalam kontak senjata di Semenanjung Korea itu, sedangkan di pihak Korsel (673.000), AS (50.000), dan Uni Soviet (315).
Baca juga: Korsel-China sepakat pulangkan jasad tentara Perang Korea
Baca juga: 109 jasad prajurit China dipulangkan dari Korsel
Baca juga: Seoul akan pulangkan jasad korban Perang Korea ke China
Pesawat angkut militer jenis Y-20 milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) bertolak dari salah satu pangkalannya di wilayah China utara pada Rabu (14/9).
Satu unit jet intai tempur J-20 akan mengawal Y-20 dalam membawa pulang 88 jasad martir itu, demikian pernyataan juru bicara Angkatan Udara PLA Kolonel Senior Shen Jinke kepada pers di Beijing, Kamis.
Jasad sudah dimasukkan dalam peti pada Kamis untuk selanjutnya dipulangkan ke China pada Jumat (16/9) yang didahului oleh upacara seremonial di Bandara Internasional Incheon di sebelah barat ibu kota Korsel, Seoul.
Wakil Menteri Urusan Veteran China Chang Zhengguo, para pejabat dari Kedutaan China di Korsel, dan para pejabat Kementerian Pertahanan Korsel serta personel yang terlibat ekskavasi dan identifikasi jenazah bakal menghadiri upacara penyerahan jenazah tersebut.
China dan Korsel telah melakukan serah terima 825 jenazah personel tentara Sukarelawan Rakyat China (CPV) selama delapan tahun berturut-turut dari 2014 hingga 2021 sesuai prinsip-prinsip kemanusiaan dan semangat persahabatan kedua negara.
Perang Korea merupakan konflik Korea Utara dan Korea Selatan yang terjadi pada 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953.
Perang itu merupakan perang proksi antara Amerika Serikat bersama sekutu melawan Komunis China yang bekerja sama dengan Uni Soviet.
Korban tewas di pihak China mencapai sekitar 145.000 orang dalam kontak senjata di Semenanjung Korea itu, sedangkan di pihak Korsel (673.000), AS (50.000), dan Uni Soviet (315).
Baca juga: Korsel-China sepakat pulangkan jasad tentara Perang Korea
Baca juga: 109 jasad prajurit China dipulangkan dari Korsel
Baca juga: Seoul akan pulangkan jasad korban Perang Korea ke China
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022
Tags: