New Delhi (ANTARA) - Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu muka pertama kalinya pada Jumat (16/9), sejak bentrokan mematikan di perbatasan pada 2020 yang merusak hubungan kedua negara.

Modi akan terbang ke Kota Samarkand di Uzbekistan pada Kamis untuk menghadiri pertemuan puncak kelompok keamanan regional yang dikenal sebagai Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), yang juga akan dihadiri oleh Xi dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Pada KTT SCO, saya berharap dapat bertukar pandangan tentang isu-isu terkini, regional, dan internasional, perluasan SCO dan pendalaman lebih lanjut dari kerja sama multifaset dan saling menguntungkan dalam organisasi," kata Modi dalam sebuah pernyataan.

Dia mengatakan sejumlah keputusan tentang perdagangan, ekonomi, budaya, dan pariwisata diharapkan akan tercapai dalam KTT itu.

Pertemuan antara Modi dan Xi akan terjadi setelah tentara India dan China mundur dari daerah yang disengketakan di sepanjang perbatasan Himalaya barat, setelah lebih dari dua tahun kebuntuan dalam negosiasi.

Modi dan Xi belum berbicara satu sama lain sejak sengketa perbatasan dimulai.

Menteri Luar Negeri India Vinay Kwatra mengatakan pada konferensi pers Kamis bahwa Modi akan mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela KTT, tetapi dia menolak mengonfirmasi rencana pertemuan Modi dengan Xi.

China juga belum mengonfirmasi pertemuan antara kedua pemimpin tersebut.

Anggota tetap SCO adalah China, India, Rusia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Pakistan.

Sementara itu, Rusia telah mengonfirmasi pertemuan bilateral antara Putin dan Modi, di mana mereka diharapkan untuk berbicara tentang perdagangan secara keseluruhan serta penjualan pupuk Rusia dan pasokan pangan bersama.


Sumber: Reuters
Baca juga: PM Modi jamu Presiden Xi Jinping pada KTT 11-12 Oktober
Baca juga: Modi angkat isu pelanggaran batas oleh Tiongkok saat bertemu Xi
Baca juga: Pesiden Xi desak usul diskusikan hubungan bilateral dengan Modi