Indonesia dan Belanda buka peluang kerja sama di bidang film dan gim
15 September 2022 13:16 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Sekretaris Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda, Gunay Uslu setelah menandatangani nota kesepahaman di bidang sektor ekonomi kreatif, Jakarta, Kamis (15/9/2022). ANTARA/M. Baqir Idrus Alatas
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemerintah Indonesia membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah Belanda antara lain di bidang film dan gim (permainan).
“Saya tertarik bekerja sama di industri film karena menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang kita butuhkan. Tahun ini, kita menargetkan pembukaan 1,1 juta lapangan kerja dan 700 ribu di sektor ekonomi kreatif, dan industri film berpotensi menghasilkan 200-300 ribu lapangan pekerjaan mulai dari cameramen, sound engineer, aktor, produser, (hingga) executive producer,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama ekonomi kreatif dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Sains dari Belanda, di Jakarta, Kamis.
Secara detail nota kesepahaman antara kedua belah pihak akan mendorong kerja sama di bidang kuliner, arsitektur, desain (fesyen, desain produk, dan desain interior), audiovisual (film dan musik, TV dan radio, media baru), pengembangan gim, aplikasi, Over The Top (OTT), transformasi digital, dan penerbitan.
Melalui kolaborasi tersebut, Sandiaga mengharapkan Amsterdam sebagai ibukota Belanda dan Jakarta menjadi hub Eropa serta Asia untuk pengembangan beberapa inisiatif di sektor ekonomi kreatif.
Baca juga: Indonesia kirim tim pengembang gim lokal ke Gamescom 2022 di Jerman
“Saya sangat berbahagia setelah proses yang cukup panjang selama empat tahun akhirnya kita menandatangani MoU dengan pemerintah Kerajaan Belanda dalam sektor ekonomi kreatif. Kami akan menindaklanjuti dengan menghadirkan kerja sama working group dengan tiga fokus yang kita sudah pilih, yaitu film, gim, kemungkinan ada satu lagi yang nanti akan ditentukan bersama,” ungkap Menparekraf.
Selain Menparekraf juga menginginkan adanya kerja sama dengan Belanda di sektor pariwisata berbasis wisata sejarah (heritage tourism) agar lebih banyak kunjungan wisatawan dari Negeri Kincir Angin tersebut.
“Saya baru saja balik dari Ambon (Maluku) dan di situ ada Benteng Amsterdam yang menjadi tempat berwisata. Kita ingin mengundang wisatawan ke sana (terutama) bagi generasi muda untuk belajar sejarah,” ucapnya.
Sekretaris Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda, Gunay Uslu, menyampaikan kerja sama Indonesia dengan Belanda sangat penting dilakukan untuk mengikatkan hubungan lebih kuat antar kedua negara.
“Banyak yang bisa kita lakukan kerja sama, mulai dari film, gim, dan fesyen. Saya berharap bisa berkolaborasi lebih ekstensif guna memperkuat hubungan kita,” kata Gunay.
Baca juga: Menparekraf ingin lebih banyak film Indonesia kisahkan pariwisata
Baca juga: Indonesia-Belanda bahas peningkatan kerja sama ekonomi
“Saya tertarik bekerja sama di industri film karena menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang kita butuhkan. Tahun ini, kita menargetkan pembukaan 1,1 juta lapangan kerja dan 700 ribu di sektor ekonomi kreatif, dan industri film berpotensi menghasilkan 200-300 ribu lapangan pekerjaan mulai dari cameramen, sound engineer, aktor, produser, (hingga) executive producer,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama ekonomi kreatif dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Sains dari Belanda, di Jakarta, Kamis.
Secara detail nota kesepahaman antara kedua belah pihak akan mendorong kerja sama di bidang kuliner, arsitektur, desain (fesyen, desain produk, dan desain interior), audiovisual (film dan musik, TV dan radio, media baru), pengembangan gim, aplikasi, Over The Top (OTT), transformasi digital, dan penerbitan.
Melalui kolaborasi tersebut, Sandiaga mengharapkan Amsterdam sebagai ibukota Belanda dan Jakarta menjadi hub Eropa serta Asia untuk pengembangan beberapa inisiatif di sektor ekonomi kreatif.
Baca juga: Indonesia kirim tim pengembang gim lokal ke Gamescom 2022 di Jerman
“Saya sangat berbahagia setelah proses yang cukup panjang selama empat tahun akhirnya kita menandatangani MoU dengan pemerintah Kerajaan Belanda dalam sektor ekonomi kreatif. Kami akan menindaklanjuti dengan menghadirkan kerja sama working group dengan tiga fokus yang kita sudah pilih, yaitu film, gim, kemungkinan ada satu lagi yang nanti akan ditentukan bersama,” ungkap Menparekraf.
Selain Menparekraf juga menginginkan adanya kerja sama dengan Belanda di sektor pariwisata berbasis wisata sejarah (heritage tourism) agar lebih banyak kunjungan wisatawan dari Negeri Kincir Angin tersebut.
“Saya baru saja balik dari Ambon (Maluku) dan di situ ada Benteng Amsterdam yang menjadi tempat berwisata. Kita ingin mengundang wisatawan ke sana (terutama) bagi generasi muda untuk belajar sejarah,” ucapnya.
Sekretaris Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda, Gunay Uslu, menyampaikan kerja sama Indonesia dengan Belanda sangat penting dilakukan untuk mengikatkan hubungan lebih kuat antar kedua negara.
“Banyak yang bisa kita lakukan kerja sama, mulai dari film, gim, dan fesyen. Saya berharap bisa berkolaborasi lebih ekstensif guna memperkuat hubungan kita,” kata Gunay.
Baca juga: Menparekraf ingin lebih banyak film Indonesia kisahkan pariwisata
Baca juga: Indonesia-Belanda bahas peningkatan kerja sama ekonomi
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022
Tags: