Laporan dari China
Bandara di China timur berhenti beroperasi akibat topan Muifa
15 September 2022 11:13 WIB
Arsip--Pekerja memasang pintu kedap air di sebuah toko di Makau, China selatan, Rabu (24/8/2022). China pada Rabu (24/8) memberlakukan respons darurat Level IV untuk kemungkinan bencana geologi yang dipicu oleh Topan Ma-on yang merupakan topan kesembilan pada tahun ini dan diperkirakan akan mendarat di pesisir Provinsi Guangdong pada Kamis (25/8) siang waktu setempat. ANTARA FOTO/Xinhua/Cheong Kam Ka/rwa.
Beijing (ANTARA) - Sejumlah bandar udara internasional di wilayah China timur berhenti beroperasi sementara mulai Rabu (14/9) malam hingga Kamis karena ada topan Muifa.
Dua bandara internasional di Shanghai, yakni Hongqiao dan Pudong, berhenti beroperasi pada Rabu malam.
Manajemen Bandara Internasional Sunan Shuofang di Wuxi, Provinsi Jiangsu, mengumumkan penutupan bandara mulai Rabu pukul 18.00 waktu setempat (17.00 WIB) hingga Kamis pukul 18.00.
Dinas perhubungan di Kota Suzhou dan Kota Wuxi juga telah menghentikan sementara pelayanan kapal di Danau Taihu, telaga air tawar terbesar ketiga di China, mulai Selasa (13/9) pukul 17.00 waktu setempat.
Baca juga: Dampak topan Hinnamnor di China semakin meluas
Menurut keterangan yang diterima dari Pusat Meteorologi Nasional China (NMC), topan Muifa telah mendarat di Kota Zhoushan, Provinsi Zhejiang, Rabu pukul 20.30 waktu setempat.
Topan ke-12 di China sepanjang tahun ini tersebut bergerak dari arah timur di Teluk Hangzhou menuju barat daya dan mendarat di Kota Pinghu, Provinsi Zhejiang, dan Pudong, Shanghai, dengan kecepatan angin hingga 150 kilometer per jam.
Kota Ningbo, Zhejiang, telah mencanangkan status tanggap darurat tingkat I sejak Selasa lalu dan menangguhkan pemberlakuan hasil tes PCR 72 jam yang ditetapkan sejak 7 September hingga tanggap darurat topan dan banjir dicabut.
Di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, menetapkan tanggap darurat level II sejak Selasa yang diikuti oleh kebijakan otoritas pendidikan setempat menutup sekolah pada Rabu dan Kamis untuk menjaga keselamatan jiwa guru dan murid.
Sepekan sebelumnya, kawasan pesisir timur China juga diterjang topan Hinnamnor yang memaksa otoritas setempat menutup pelabuhan-pelabuhan tempat bersandarnya kapal-kapal niaga.
Baca juga: Topan Muifa mendarat di Zhejiang, China timur
Baca juga: China keluarkan peringatan merah saat Topan Muifa mendarat dua kali
Dua bandara internasional di Shanghai, yakni Hongqiao dan Pudong, berhenti beroperasi pada Rabu malam.
Manajemen Bandara Internasional Sunan Shuofang di Wuxi, Provinsi Jiangsu, mengumumkan penutupan bandara mulai Rabu pukul 18.00 waktu setempat (17.00 WIB) hingga Kamis pukul 18.00.
Dinas perhubungan di Kota Suzhou dan Kota Wuxi juga telah menghentikan sementara pelayanan kapal di Danau Taihu, telaga air tawar terbesar ketiga di China, mulai Selasa (13/9) pukul 17.00 waktu setempat.
Baca juga: Dampak topan Hinnamnor di China semakin meluas
Menurut keterangan yang diterima dari Pusat Meteorologi Nasional China (NMC), topan Muifa telah mendarat di Kota Zhoushan, Provinsi Zhejiang, Rabu pukul 20.30 waktu setempat.
Topan ke-12 di China sepanjang tahun ini tersebut bergerak dari arah timur di Teluk Hangzhou menuju barat daya dan mendarat di Kota Pinghu, Provinsi Zhejiang, dan Pudong, Shanghai, dengan kecepatan angin hingga 150 kilometer per jam.
Kota Ningbo, Zhejiang, telah mencanangkan status tanggap darurat tingkat I sejak Selasa lalu dan menangguhkan pemberlakuan hasil tes PCR 72 jam yang ditetapkan sejak 7 September hingga tanggap darurat topan dan banjir dicabut.
Di Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, menetapkan tanggap darurat level II sejak Selasa yang diikuti oleh kebijakan otoritas pendidikan setempat menutup sekolah pada Rabu dan Kamis untuk menjaga keselamatan jiwa guru dan murid.
Sepekan sebelumnya, kawasan pesisir timur China juga diterjang topan Hinnamnor yang memaksa otoritas setempat menutup pelabuhan-pelabuhan tempat bersandarnya kapal-kapal niaga.
Baca juga: Topan Muifa mendarat di Zhejiang, China timur
Baca juga: China keluarkan peringatan merah saat Topan Muifa mendarat dua kali
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: