Topan Muifa mendarat di Zhejiang, China timur
15 September 2022 10:01 WIB
Topan Muifa, topan ke-12 tahun ini, mendarat di pesisir Zhoushan di Provinsi Zhejiang, China timur, pada Rabu (14/9) sekitar pukul 20.30 (19.30 WIB), demikian disampaikan otoritas setempat. ANTARA/XINHUA.
Jakarta (ANTARA) - Topan Muifa, topan ke-12 tahun ini, mendarat di pesisir Zhoushan di Provinsi Zhejiang, China timur, pada Rabu (14/9) sekitar pukul 20.30 (19.30 WIB), demikian disampaikan otoritas setempat.
Topan tersebut membawa angin dengan kecepatan hingga 151,2 kilometer per jam di pusatnya ketika mendarat di pesisir Putuo di Kota Zhoushan, menurut kantor pusat pengendalian banjir, penanggulangan topan dan kekeringan Provinsi Zhejiang.
Muifa diperkirakan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 25 hingga 30 kilometer per jam dan mendarat untuk kedua kalinya di pesisir, di antara Pinghu di Zhejiang dan Pudong di Shanghai, menjelang tengah malam, menurut otoritas meteorologi setempat.
Topan ini diperkirakan akan melemah saat bergerak melintasi provinsi Jiangsu dan Shandong, dan secara bertahap akan menjadi siklon ekstratropis pada Jumat (16/9) setelah memasuki Laut Bohai.
Kantor pusat pengendalian banjir, penanggulangan topan dan kekeringan Provinsi Zhejiang menaikkan level tanggap darurat topan ke Level I, tingkat tertinggi, pada Selasa (13/9) pukul 17.00. Pemerintah setempat juga mengeluarkan peringatan merah untuk banjir bandang pada Rabu pagi.
Hingga Rabu pukul 18.30 waktu setempat, lebih dari 1,3 juta penduduk Zhejiang diungsikan guna menghindari potensi korban jiwa. Hingga Selasa siang, total 11.680 kapal nelayan telah kembali ke pelabuhan.
Topan tersebut membawa angin dengan kecepatan hingga 151,2 kilometer per jam di pusatnya ketika mendarat di pesisir Putuo di Kota Zhoushan, menurut kantor pusat pengendalian banjir, penanggulangan topan dan kekeringan Provinsi Zhejiang.
Muifa diperkirakan bergerak ke barat laut dengan kecepatan 25 hingga 30 kilometer per jam dan mendarat untuk kedua kalinya di pesisir, di antara Pinghu di Zhejiang dan Pudong di Shanghai, menjelang tengah malam, menurut otoritas meteorologi setempat.
Topan ini diperkirakan akan melemah saat bergerak melintasi provinsi Jiangsu dan Shandong, dan secara bertahap akan menjadi siklon ekstratropis pada Jumat (16/9) setelah memasuki Laut Bohai.
Kantor pusat pengendalian banjir, penanggulangan topan dan kekeringan Provinsi Zhejiang menaikkan level tanggap darurat topan ke Level I, tingkat tertinggi, pada Selasa (13/9) pukul 17.00. Pemerintah setempat juga mengeluarkan peringatan merah untuk banjir bandang pada Rabu pagi.
Hingga Rabu pukul 18.30 waktu setempat, lebih dari 1,3 juta penduduk Zhejiang diungsikan guna menghindari potensi korban jiwa. Hingga Selasa siang, total 11.680 kapal nelayan telah kembali ke pelabuhan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022
Tags: