Presiden berdialog bersama nelayan dan pembudidaya rumput laut Tual
14 September 2022 22:26 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan sejumlah nelayan dan pembudidaya rumput laut di Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Rabu (14/9/2022) petang. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Kepresidenan/Lukas/aa.
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berdialog bersama nelayan dan pembudidaya rumput laut di Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, ketika meninjau unit pengolahan ikan di PT Samudera Indo Sejahtera (SIS) pada Rabu petang waktu setempat.
Salah seorang perwakilan pembudidaya rumput laut menjelaskan bahwa perkembangan komoditas tersebut sangat menjanjikan di Tual, demikian seturut keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta. Menurut yang bersangkutan hal itu merupakan buah kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kota.
"Kami pembudidaya sudah mendapatkan hasil yang baik berkat kerja sama dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Tual, sehingga yang kami nikmati saat ini cukup menjanjikan," ujar perwakilan tersebut. Ia menjelaskan dalam satu musim para pembudidaya dapat melakukan panen sebanyak empat kali dengan rata-rata hasil panen berkisar 400 kilogram rumput laut.
"Jadi bisa satu ton, satu ton lebih sedikit. Budidaya di sini menjanjikan, Pak," katanya. Para pembudidaya juga mengaku bersyukur atas harga pasaran rumput laut yang mencapai Rp25.000 per kilogram.
Menurut perwakilan pembudidaya kisaran tersebut cukup tinggi dibandingkan harga rumput pada tahun lalu yang berada pada rentang Rp15.000 s.d Rp16.000 per kilogram. Presiden Jokowi menilai kenaikan harga itu cukup bagus dan patut disyukuri oleh kalangan pembudidaya rumput laut.
"Sekarang Rp25.000, Rp35.000 ya bagus itu. Masih Rp25.000 ya disyukuri," ujar Presiden. Sepanjang rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Tenggara, Presiden didampingi oleh Ibu Iriana Jokowi.
Dalam tinjauan ke unit pengolahan ikan PT SIS, turut pula mendampingi Presiden yakni Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Jembatan Gantung Wear Fair di Maluku
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau penyaluran bansos di Maluku Tenggara
Salah seorang perwakilan pembudidaya rumput laut menjelaskan bahwa perkembangan komoditas tersebut sangat menjanjikan di Tual, demikian seturut keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta. Menurut yang bersangkutan hal itu merupakan buah kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kota.
"Kami pembudidaya sudah mendapatkan hasil yang baik berkat kerja sama dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Tual, sehingga yang kami nikmati saat ini cukup menjanjikan," ujar perwakilan tersebut. Ia menjelaskan dalam satu musim para pembudidaya dapat melakukan panen sebanyak empat kali dengan rata-rata hasil panen berkisar 400 kilogram rumput laut.
"Jadi bisa satu ton, satu ton lebih sedikit. Budidaya di sini menjanjikan, Pak," katanya. Para pembudidaya juga mengaku bersyukur atas harga pasaran rumput laut yang mencapai Rp25.000 per kilogram.
Menurut perwakilan pembudidaya kisaran tersebut cukup tinggi dibandingkan harga rumput pada tahun lalu yang berada pada rentang Rp15.000 s.d Rp16.000 per kilogram. Presiden Jokowi menilai kenaikan harga itu cukup bagus dan patut disyukuri oleh kalangan pembudidaya rumput laut.
"Sekarang Rp25.000, Rp35.000 ya bagus itu. Masih Rp25.000 ya disyukuri," ujar Presiden. Sepanjang rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Tenggara, Presiden didampingi oleh Ibu Iriana Jokowi.
Dalam tinjauan ke unit pengolahan ikan PT SIS, turut pula mendampingi Presiden yakni Menteri Perikanan dan Kelautan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Jembatan Gantung Wear Fair di Maluku
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau penyaluran bansos di Maluku Tenggara
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
Tags: