Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau langsung penyaluran sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada warga penerima di Kantor Pos Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Rabu.

Sejumlah bansos yang diserahkan adalah bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak, sembako, dan BLT bagi peserta program keluarga harapan (PKH), demikian seturut keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.

"Hari ini kita memberikan lagi BLT BBM di Kabupaten Maluku Tenggara. Di sini memang baru dimulai kurang lebih 100-an tadi, tapi yang akan menerima nanti kurang lebih 4.000-an," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan.

Hingga saat ini, menurut Presiden, pemerintah telah menyalurkan BLT BBM kepada hampir enam juta dari 20,6 juta penerima yang tersebar pada 431 kabupaten/kota.

Kepala Negara menyebut proses penyaluran bansos masih terus dilakukan oleh jajaran Kementerian Sosial.

"Sudah dimulai semuanya, memang baru kurang lebih 5,9 juta, hampir 6 juta dari 20,6 juta yang harusnya menerima. Memang ini masih dalam proses semuanya, tetapi 6 juta itu bukan angka yang kecil," ujar Presiden Jokowi.

Tidak hanya BLT BBM, Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa pemerintah akan terus menyalurkan bantuan subsidi upah kepada para penerima manfaat.

Dari 16 juta penerima, Presiden menyebut saat ini pemerintah telah menyalurkan bantuan tersebut kepada sekitar 4 juta penerima.

"Bantuan subsidi upah yang sudah menerima sampai hari ini sudah 4.122.000 dari 16 juta yang akan diserahkan," pungkas Presiden.

Peninjauan penyerahan bansos menjadi rangkaian kegiatan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Provinsi Maluku, Rabu, setelah beberapa saat sebelumnya juga meresmikan Jembatan Gantung Wear Fair yang menghubungkan Pulau Fair dan Pulau Kei Kecil.

Selain Ibu Negara, dalam kegiatannya Presiden Jokowi juga turut didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan.