"Syaratnya, semua kementerian berkinerja maksimal. Sekarang perlu diakui ada kementerian yang kinerja bagus, seperti Kementerian PUPR, Kementerian LHK, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri," kata dia di Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, lanjut dia kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi bisa berada pada angka 70 persen. Namun, menurut Emrus juga ada kementerian yang belum menunjukkan performa dan perlu diperbaiki.
Berdasarkan hasil survei Poligov, tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Presiden antara lain karena capaian pemerintah dalam pembangunan infrastruktur. Emrus mengatakan, hal itu menandakan kinerja Kementerian PUPR maksimal.
Baca juga: Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi capai 72,3 persen
Baca juga: Survei Voxpopuli: 75,3 persen responden puas dengan kinerja Jokowi
Baca juga: Indometer: 80,2 persen responden puas terhadap kinerja Presiden Jokowi
Emrus berharap di sisa masa jabatan Presiden Jokowi semua menteri bekerja profesional, fokus menjalankan program untuk kesejahteraan rakyat. Menurut dia, kalau ada menteri yang tidak berkinerja baik, presiden bisa mengganti dengan sosok yang lebih berpengalaman.
Hasil survei Poligov menyebutkan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden sebesar 60 persen. Sedangkan, survei LSI menyebut kepuasan publik terhadap kinerja Presiden 72,3 persen, Voxpopuli 75,3 persen dan Indikator Politik Indonesia di angka 65 persen.
"Memang angka 70 persen itu sudah bagus. Tapi pemerintah ini kan sudah dua periode. Sudah banyak perbaikan seharusnya. Kabinet kedua ini harus lebih fokus dan profesional. Seharusnya kepuasan publik terhadap Jokowi 80 persen. Menteri yang berkontribusi tinggi harus tetap memacu kinerja," ujarnya.