Direktorat Keamanan Masyarakat Yordania mengonfirmasi jumlah korban tewas maupun terluka dalam insiden itu, yang terjadi di kawasan Jabal al-Weibdeh di Amman.
Tim evakuasi dan penyelamat dari otoritas pertahanan sipil masih mencari apakah ada korban lainnya yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan tersebut, katanya.
Sementara itu, Perdana Menteri Bisher Khasawneh sudah tiba di lokasi kejadian dan memerintahkan penyelidikan guna memastikan penyebabnya.
Menurut kantor berita negara Yordania, Petra, kejaksaan telah meluncurkan investigasi atas insiden tersebut.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Kebocoran gas klorin tewaskan 12 orang, 251 terluka di Yordania
Baca juga: Ledakan besar guncang pangkalan militer Yordania