Iran kembangkan drone yang mampu serang kota-kota di Israel
13 September 2022 11:12 WIB
TEHERAN, 12 September (Xinhua) -- Militer Iran telah mengembangkan pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) canggih yang mampu menyerang kota Tel Aviv dan Haifa di Israel, seperti dilansir Press TV pada Senin (12/9), yang mengutip pernyataan seorang komandan Iran.
Jakarta (ANTARA) - Militer Iran telah mengembangkan pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) canggih yang mampu menyerang kota Tel Aviv dan Haifa di Israel, seperti dilansir Press TV pada Senin (12/9), yang mengutip pernyataan seorang komandan Iran.
"Drone Arash-2, dengan kapabilitas mengambil informasi sebelum menyerang dan menghancurkan target yang ditentukan, "telah dirancang khusus untuk menargetkan Haifa dan Tel Aviv," kata Kioumars Heydari, komandan Angkatan Darat Militer Iran, dalam sebuah wawancara pada Minggu (11/9).
Menggambarkan Arash-2 sebagai drone "tak tertandingi",Heydari menambahkan bahwa kemampuan drone tersebut akan dipamerkan dalam latihan militer mendatang.
Menurut laporan itu, drone Arash-1, pendahulu Arash-2, pertama kali muncul dalam latihan drone pada 2019 sebagai UAV kamikaze dan penghindar radar. Pesawat nirawak ini memiliki panjang 4,5 meter, bentang sayap 3,5-4 meter, dan dapat terbang hingga lebih dari 1.400 kilometer sebelum menyerang sasaran.
Bulan lalu, militer Iran menggelar latihan drone skala besar di seluruh negara tersebut.
"Drone Arash-2, dengan kapabilitas mengambil informasi sebelum menyerang dan menghancurkan target yang ditentukan, "telah dirancang khusus untuk menargetkan Haifa dan Tel Aviv," kata Kioumars Heydari, komandan Angkatan Darat Militer Iran, dalam sebuah wawancara pada Minggu (11/9).
Menggambarkan Arash-2 sebagai drone "tak tertandingi",Heydari menambahkan bahwa kemampuan drone tersebut akan dipamerkan dalam latihan militer mendatang.
Menurut laporan itu, drone Arash-1, pendahulu Arash-2, pertama kali muncul dalam latihan drone pada 2019 sebagai UAV kamikaze dan penghindar radar. Pesawat nirawak ini memiliki panjang 4,5 meter, bentang sayap 3,5-4 meter, dan dapat terbang hingga lebih dari 1.400 kilometer sebelum menyerang sasaran.
Bulan lalu, militer Iran menggelar latihan drone skala besar di seluruh negara tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
Tags: