Kepala Bagian Tata Usaha Terminal Tanjung Priok, Riyadi mengatakan, bangunan kios di dalam Terminal Tanjung Priok telah dibongkar untuk perbaikan pelayanan sekaligus peningkatan kenyamanan pengunjung.
"Kami melakukan upaya perbaikan bangunan tersebut," kata Riyadi di Jakarta Utara, Senin.
Riyadi mengatakan, petugas sudah membongkar seluruh bangunan kios. Kini kios-kios di terminal itu telah rata dengan tanah.
Rencananya bangunan yang dibongkar digantikan dengan bangun dua lantai. Lantai pertama akan dijadikan toko atau kios, ruang tunggu penumpang dan toilet, sedangkan lantai dua dijadikan loket.
Baca juga: Perusahaan Otobus tak boleh angkut penumpang di luar terminal
Riyadi mengatakan, proses pembangunan akan memakan waktu tiga sampai dengan empat bulan.
"Pembongkaran sudah dimulai bulan ini. Proses pembangunan kami harapkan selesai dalam tiga atau empat bulan ke depan," kata Riyadi.
Riyadi berharap pekerjaan perbaikan dapat selesai pada pertengahan Desember, untuk mengakomodir pelayanan masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana meningkatkan Standar Pelayanan Penyelenggara (SPP) di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada tahun 2022, mengingat Terminal Tanjung Priok merupakan Terminal Tipe A yang memiliki pergerakan bus dan penumpang cukup banyak.
Peningkatan mencakup penataan terhadap fasilitas utama dan penunjang yang ada di Terminal Tanjung Priok. Peningkatan SPP Terminal Tanjung Priok diperkirakan memakai anggaran mencapai Rp5 miliar.