Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto kepada wartawan di Kupang, Senin mengatakan bahwa ratusan ribu liter air bersih itu diangkut oleh kurang lebih 28 unit mobil tangki air.
“Ada dua wilayah yang menjadi lokasi pendistribusian yakni di Kota Kupang dan juga di Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS),” katanya.
Ia mengatakan bahwa pendistribusian sejumlah air bersih itu juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Bhayangkari ke-73 dan HUT ke 67 Lalu Lintas.
Orang nomor satu di Polda NTT itu mengatakan bahwa sebelum pihaknya mendistribusikan air bersih itu, sejumlah tim sudah mensurvei terlebih dahulu.
Baca juga: BMKG: Waspadai hari tanpa hujan ekstrem di 9 daerah NTT
Daerah-daerah tersebut ujar dia memang sangat minim akan air bersih sehingga butuh bantuan serta uluran tangan dari setiap orang untuk membantu warga di sana.
Ia menambahkan bahwa 140 ribu liter air bersih itu tidak hanya yang dibawa oleh sejumlah kendaraan tangki air, tetapi ada juga 538 jerigen yang ikut disalurkan kepada masyarakat.
Dia merincikan dari 538 itu jeriken yang dibawa terdiri dari 20 liter jeriken, 10 liter dan juga lima liter.
“Untuk Kecamatan Amanuban Selatan, air didistribusikan kepada 100 keluarga yang tersebar di tiga desa yaitu Desa Bila, Kium, dan Oeou,” ujar dia.
Baca juga: Muhammadiyah bangun air bersih untuk warga Timor Tengah Selatan
Selain itu juga, bantuan air itu didistribusikan untuk sejumlah rumah ibadah baik gereja maupun mesjid serta sekolah-sekolah baik SD hingga SMP di kabupaten TTS.
Lebih lanjut kata dia, sebelum pihaknya menyalurkan air bersih itu, sejumlah satuan seperti Brimob Polda NTT juga terus membantu masyarakat untuk mendistribusikan air bersih.
"Apa yang dilakukan itu bisa membantu masyarakat yang kekurangan air bersih di NTT," katanya.
Baca juga: Hadapi kekeringan, pemda NTT didorong tingkatkan penyaluran air bersih