Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengawasi pemotor di kawasan Kota Tua setelah sejumlah pengendara jatuh saat melintasi kawasan pejalan kaki.

"Saya sudah tegaskan kepada Dishub dan Satpol untuk lebih disiplin dalam menjaga," kata Anies di Kota Tua, Jakarta, Sabtu malam.

Baca juga: Anies: Revitalisasi Kota Tua padukan masa lalu dan masa depan

Menurut Anies, para pengendara sepeda motor itu melanggar lalu lintas karena mengemudikan kendaraan bermotor di kawasan pejalan kaki.

"Itu motor-motor itu melanggar, memasuki kawasan pejalan kaki, yang memang tidak didesain untuk motor dan memang kawasannya adalah kawasan pejalan kaki," ucapnya.

Ia pun meminta para pengendara sepeda motor untuk memiliki sikap tanggung jawab dan menghormati pejalan kaki karena jalur itu sesuai peruntukan untuk pejalan kaki.

Di sisi lain, ia meminta petugas terkait menjadikan peristiwa itu sebagai pembelajaran.

"Yang pakai motor cari tempat yang bukan untuk pejalan kaki karena itu membahayakan bagi pejalan kaki. Jadi ambil sikap tanggung jawab, di sisi lain petugas kami supaya lebih disiplin dalam menjaga. Ini bagian dari pembelajaran," ucap Anies.

Baca juga: Pengendara motor diimbau tidak lewat Kota Tua Jakbar usai hujan

Sebelumnya, rekaman sejumlah pengendara sepeda motor terjatuh di kawasan Kota Tua menjadi viral di media sosial.

Rekaman itu diambil salah seorang warga yang ketika itu sedang berada di lokasi kejadian.

Adapun permukaan jalan tersebut bukan aspal tapi berupa batuan andesit.

Ketika turun hujan, permukaan jalan menjadi licin, apalagi lokasi para pemotor terjatuh adalah tikungan.

Baca juga: Anies: Kawasan Kota Tua dirancang sebagai kota masa depan