Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung akselerasi ekonomi syariah di Jawa Timur untuk membantu pengembangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) berbasis ekspor sebagai kekuatan membangkitkan pergerakan perekonomian.

"Saya lihat implementasi program pengembangan ekonomi syariah masih minim. Harapannya pemerintah lebih gencar mengedukasi pelaku UMKM untuk mewujudkan ekonomi inklusif yang berfokus pada ekspor," ujarnya di sela kunjungan kerja ke Surabaya, Sabtu.

Dijelaskan LaNyalla, saat ini perbankan ekonomi syariah sedang gencar memberikan fasilitas pembiayaan terhadap pelaku usaha dengan bagi hasil yang terjangkau.

Hal ini, kata dia, perlu digaungkan sehingga mampu mendorong pergerakan usaha yang berkelanjutan.

Diingatkan LaNyalla, pengembangan ekonomi syariah harus dimulai dengan membangun kapabilitas pelaku usaha ekonomi syariah. Sehingga resonansi pengembangan secara nasional semakin kuat dan berdaya saing.

"Program pembinaan dan aspek-aspek pendukung lainnya perlu dihidupkan melalui kolaborasi berbagai elemen terkait seperti pembinaan peningkatan kualitas produk, jaminan kehalalan, merk dan aspek lain sehingga menembus pasar global," ucap dia.

Terpenting lagi, menurut LaNyalla, berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan dengan berbagai sinergi dan kolaborasi bersama dengan pihak terkait.

"Program ini perlu kerja sama seluruh pihak seperti perbankan, pelaku usaha, pesantren-pesantren dan lainnya. Dengan satu tujuan yang sama yakni kegiatan tersebut berdampak pada peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM," katanya.

Baca juga: DPD dukung pengembangan ekonomi biru di Indonesia

Baca juga: Pansus BLBI DPD geram karena Budi Hartono dan Sjamsul Nursalim mangkir