Jakarta (ANTARA) - Ribuan warga dari keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Kepulauan Seribu mulai menerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) tahap pertama mulai pekan depan.

"Untuk di Kepulauan Seribu total penerima BLT BBM sebanyak 1.815 KPM," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi di Jakarta Utara, Sabtu.

Kabupaten Kepulauan Seribu memiliki 11 pulau berpenduduk di enam kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Kelapa, Kelurahan Pulau Harapan, dan Kelurahan Pulau Panggang di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara serta Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari dan Kelurahan Pulau Untung Jawa di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Ribuan KPM yang terdata di setiap kelurahan masing-masing mendapat uang tunai sebesar Rp150.000 per bulan secara bertahap selama empat bulan, dari September sampai Desember 2022.

Baca juga: Bansos juga dibagikan untuk warga terdampak kenaikan BBM di Jaksel

Junaedi mengatakan BLT BBM disalurkan langsung oleh petugas PT Pos Indonesia, melibatkan aparatur sipil kelurahan, kecamatan, maupun RT/RW yang ada di masing-masing 11 pulau berpenduduk dan juga aparatur TNI/Polri.

​Dia berharap melalui dukungan berbagai pihak, penyaluran bantuan kepada warga berjalan dengan lancar tanpa ada kendala dan tepat sasaran.​​​​​​

Sebelumnya, pemerintah menaikkan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9), mengatakan pemerintah juga menaikkan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah menaikkan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Baca juga: DKI bahas dampak kenaikan harga BBM untuk UMP 2023