Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga yang beraktivitas di pesisir dan laut untuk mewaspadai dampak gelombang tinggi yang terjadi di Selat Lombok bagian utara dan Selat Alas bagian selatan serta Samudra Hindia di wilayah Nusa Tenggara Barat.
"Waspada dampak gelombang tinggi yang mencapai 2 meter lebih di wilayah perairan NTB," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, Dhian Yulie Cahyonl dalam keterangan tertulisnya di Praya, Sabtu.
Baca juga: 100 nelayan di NTB ikuti sekolah lapang cuaca
Selain itu, BMKG juga mengimbau para pengguna jasa transportasi laut dan para nelayan untuk tetap waspada dampak bencana yang dapat ditimbulkan. Kecepatan angin mencapai 27 knot dan tinggi gelombang 4 meter.
"Para nelayan tetap waspada dampak gelombang, sehingga tidak terjadi kecelakaan laut," katanya.
Baca juga: BMKG: La Nina melemah picu peningkatan curah hujan hingga November
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspadai potensi terjadinya hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kota Bima, Bima, dan Dompu.
"Potensi hujan terjadi pada siang hingga sore hari," katanya.
Baca juga: Perlu jejaring perkuat sinergi data hadapi cuaca ekstrem
Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspada cuaca ekstrem 10-16 September 2022
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di wilayah NTB
10 September 2022 09:26 WIB
Perahu nelayan di pesisir Pantai Selong Belanak, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (ANTARA/Akhyar)
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: