Depok (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Ulfi Hida Zainita meraih gelar Best Student Presentation pada the 19th Pacific Basin Consortium for Environment and Health International Conference (PBC Conference) 2022 di Korea Selatan.

"Saya memiliki temuan menarik dari paper bahwa pengetahuan terkait perubahan iklim pada remaja Indonesia, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan, masih sangat terbatas," kata Ulfi yang mahasiswa Program S-2 Promosi Kesehatan FKM UI itu, di Depok, Sabtu.

Selain itu, katanya, ditemukan bahwa kesejahteraan remaja terdampak oleh perubahan iklim, mulai dari minim pemenuhan hak terhadap pendidikan, hak kehidupan yang layak, hingga hak terhadap makanan sehat dan bergizi.

"Paper ini juga mengungkapkan bagaimana pengetahuan, persepsi, dan sikap manusia terkait perubahan iklim tersebut, memiliki efek signifikan terhadap intensi perilaku pro-lingkungan pada remaja," katanya.

Baca juga: UI siap berlaga di ajang mahasiswa berprestasi nasional

Untuk mengatasi hal tersebut, rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah Indonesia adalah berkomitmen menyediakan pendidikan formal dan non-formal akibat perubahan iklim yang dapat menjangkau remaja, demi menjaga kesejahteraan mereka.

Sebelum mendapat kesempatan lolos sebagai peserta, Ulfi telah melewati serangkaian proses. Pertama, ia diminta menyusun abstrak dan paper untuk diserahkan kepada panitia. Abstrak tersebut berhasil memukau penyelenggara.

Oleh karena itu, Ulfi dan tim berhasil mendapatkan hibah untuk mengikuti serangkaian konferensi secara langsung di Korea Selatan dan melakukan presentasi yang kemudian mengantarkan dia sebagai peraih Best Student Presentation.

"Diperlukan kerja sama dari sektor akademisi, NGO (lembaga swadaya masyarakat), masyarakat, media masa, dan perusahaan swasta untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi hak dasar dan kesejahteraan remaja dari perubahan iklim," kata dia.

Konferensi internasional di Korea Selatan ini mengangkat tema “Environmental Exposure in a Changing Climate” yang diselenggarakan oleh the International Environmental Research Institute (IERI) dan Gwangju Institute of Science & Technology (GIST).

Baca juga: Dapat penghargaan, mahasiswa Indonesia berprestasi di Al-Azhar Kairo
Baca juga: Mahasiswa FTUI raih top three winner di Pertamuda
Baca juga: Daewoong Foundation berikan beasiswa kepada 55 mahasiswa berprestasi