Jakarta (ANTARA) - Hasil survei yang dilakukan IndoStrategi pada 29 Agustus sampai 5 September 2022, menunjukkan bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto unggul di antara tiga nama potensial Calon Presiden 2024.

"Pada pertanyaan elektabilitas terbuka posisi tiga besar dipuncaki oleh Prabowo, Ganjar dan Anies," kata Direktur IndoStrategi Arif Nurul Imam dalam rilis surveinya di Jakarta, Jumat.

Dari data yang disajikan melalui pertanyaan terbuka terkait siapa tokoh yang dianggap memiliki potensi dipilih dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto mendapat raihan terbanyak sebesar 25,2 persen. Kemudian disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diurutan kedua sebesar 17,3 persen.

Selanjutnya, di urutan ketiga ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan skor 12,8 persen. Menyusul kemudian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,1 persen, lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,5 persen, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 3,1 persen.

Baca juga: Survei Capres LSI sebut Ganjar dan Prabowo raih dukungan terbanyak

Lebih lanjut, survei juga membuat pertanyaan tertutup yang menyodorkan nama-nama tertentu sebagai opsi calon presiden potensial selanjutnya. Lagi-lagi, kata Arif, nama Prabowo Subianto menjadi yang teratas.

"Pertanyaan elektabilitas tertutup posisi tiga besar masih dipuncaki oleh Prabowo dengan 31,3 persen, Ganjar 20 persen, dan Anies 14,9 persen," tuturnya.

Survei IndoStrategi ini dilakukan dengan melibatkan 1.239 responden di seluruh Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui interview dan menggunakan metodologi multistage random sampling dengan akurasi tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,83 persen.

Baca juga: Indometer: Prabowo-Anies dan Anies-Puan unggul di simulasi Pilpres

Baca juga: Algoritma: Ada peluang muncul figur baru capres Pemilu 2024