Bank DKI tingkatkan transaksi digital lewat Cash Free Day 2022
9 September 2022 20:40 WIB
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono pada acara Cash Free Day 2022 di Thamrin 10 Food & Creative Park, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2022). (ANTARA/Ricky Prayoga)
Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah sektor keuangan milik Jakarta, Bank DKI berupaya meningkatkan transaksi non tunai lewat acara Cash Free Day 2022 di Thamrin 10 Food & Creative Park, Jakarta Pusat yang resmi dibuka pada Jumat ini.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan jumlah pengguna aplikasi transaksi non tunai milik Bank DKI JakOne Mobile telah mencapai 1,7 juta pengguna dengan jumlah transaksi mencapai 10,8 juta transaksi bernilai transaksi sebesar Rp9,1 triliun per Juni 2022.
Baca juga: Pemerintah: Perlu kolaborasi atasi masalah sampah di wilayah DKI
"Dengan adanya kegiatan ekosistem digital ini, kami harap pada akhir tahun 2022 jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile dan transaksi digital bisa meningkat minimal dua kali lipatnya," ucap Amirul di lokasi acara, Jumat.
Lewat kegiatan yang akan berlangsung hingga 11 September 2022 yang juga menghadirkan berbagai bintang tamu, seperti Maliq and D'essentials tersebut, Amirul ingin mengajak masyarakat DKI Jakarta yang hadir dalam acara tersebut untuk merasakan langsung pengalaman bertransaksi non tunai khususnya menggunakan JakOne Mobile dan JakOne Pay.
"Kami mengajak masyarakat untuk dapat bertransaksi menggunakan super app JakOne Mobile yang kini telah hadir versi terbarunya sebagai upaya Bank DKI dalam menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah yang diharapkan lebih personal, mobile dan handal mulai pembukaan rekening dan deposito secara daring, bayar bermacam tagihan dan belanja online, transaksi QRIS, top up uang elektronik, hingga bersedekah untuk sesama," ucapnya.
Dalam acara ini, pengunjung bisa menggunakan uang elektronik JakOne Pay sebagai alat pembayaran di berbagai gerai UMKM yang ada di lokasi dengan bertransaksi via Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di dalamnya.
Baca juga: Kasus korupsi KPA tak pengaruhi operasional Bank DKI
"Masyarakat yang ingin mempergunakan JakOne Pay juga, tidak perlu menjadi nasabah Bank DKI. Cukup download aplikasinya pada Google Play Store bagi smartphone berbasis android dan App Store bagi smartphone berbasis IOS," ucapnya.
Lebih lanjut, Amirul menyampaikan melalui JakOne Mobile & JakOne Pay, diharapkan Bank DKI dapat mendorong terwujudnya inklusi keuangan, serta semakin memperluas penggunaan transaksi non-tunai di DKI Jakarta.
"Pengembangan aplikasi JakOne Mobile merupakan perwujudan Transformasi 5.0 pada aspek digital serta meningkatkan kapabilitas dan kapasitas Bank DKI dalam menghadapi ekspektasi nasabah dan persaingan digitalisasi layanan yang semakin ketat," tutur Amirul.
Acara yang berlangsung hingga Minggu (11/9) ini juga dijadwalkan akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat penutupan.
Baca juga: DKI-Bank Dunia tekankan investasi penting untuk kota berkelanjutan
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan jumlah pengguna aplikasi transaksi non tunai milik Bank DKI JakOne Mobile telah mencapai 1,7 juta pengguna dengan jumlah transaksi mencapai 10,8 juta transaksi bernilai transaksi sebesar Rp9,1 triliun per Juni 2022.
Baca juga: Pemerintah: Perlu kolaborasi atasi masalah sampah di wilayah DKI
"Dengan adanya kegiatan ekosistem digital ini, kami harap pada akhir tahun 2022 jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile dan transaksi digital bisa meningkat minimal dua kali lipatnya," ucap Amirul di lokasi acara, Jumat.
Lewat kegiatan yang akan berlangsung hingga 11 September 2022 yang juga menghadirkan berbagai bintang tamu, seperti Maliq and D'essentials tersebut, Amirul ingin mengajak masyarakat DKI Jakarta yang hadir dalam acara tersebut untuk merasakan langsung pengalaman bertransaksi non tunai khususnya menggunakan JakOne Mobile dan JakOne Pay.
"Kami mengajak masyarakat untuk dapat bertransaksi menggunakan super app JakOne Mobile yang kini telah hadir versi terbarunya sebagai upaya Bank DKI dalam menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah yang diharapkan lebih personal, mobile dan handal mulai pembukaan rekening dan deposito secara daring, bayar bermacam tagihan dan belanja online, transaksi QRIS, top up uang elektronik, hingga bersedekah untuk sesama," ucapnya.
Dalam acara ini, pengunjung bisa menggunakan uang elektronik JakOne Pay sebagai alat pembayaran di berbagai gerai UMKM yang ada di lokasi dengan bertransaksi via Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di dalamnya.
Baca juga: Kasus korupsi KPA tak pengaruhi operasional Bank DKI
"Masyarakat yang ingin mempergunakan JakOne Pay juga, tidak perlu menjadi nasabah Bank DKI. Cukup download aplikasinya pada Google Play Store bagi smartphone berbasis android dan App Store bagi smartphone berbasis IOS," ucapnya.
Lebih lanjut, Amirul menyampaikan melalui JakOne Mobile & JakOne Pay, diharapkan Bank DKI dapat mendorong terwujudnya inklusi keuangan, serta semakin memperluas penggunaan transaksi non-tunai di DKI Jakarta.
"Pengembangan aplikasi JakOne Mobile merupakan perwujudan Transformasi 5.0 pada aspek digital serta meningkatkan kapabilitas dan kapasitas Bank DKI dalam menghadapi ekspektasi nasabah dan persaingan digitalisasi layanan yang semakin ketat," tutur Amirul.
Acara yang berlangsung hingga Minggu (11/9) ini juga dijadwalkan akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat penutupan.
Baca juga: DKI-Bank Dunia tekankan investasi penting untuk kota berkelanjutan
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
Tags: