Jambi (ANTARA) - Tim Basarnas Jambi setelah tiga hari melakukan pencarian terhadap seorang nenek bernama Khaminah (75) yang dilaporkan tenggelam terbawa arus deras Sungai Batang Tebo akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di pinggiran sungai sejauh 10 KM dari lokasi kejadian.

"Hari ini sekitar pukul 09.15 WIB, tim gabungan Basarnas berhasil menemukan nenek Khaminah dalam keadaan selamat tanpa mengalami luka namun dalam keadaan basah di pinggir sungai," kata Kepala Basarnas Jambi Kornelis, di Jambi, Jumat.

Baca juga: Tiga pelajar terseret arus sungai di Sukabumi 2 selamat 1 meninggal

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos SAR Bungo, Polsek,TNI, BPBD Bungo, dan masyarakat melakukan pencarian dengan dua metode, yakni metode pertama tim melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan perahu rafting.

Kemudian metode kedua tim melakukan pencarian di tepi sungai melalui jalur darat.

Baca juga: Seorang warga meninggal akibat banjir di Banyumas

Pada pukul 09.15 WIB pencarian tim SAR gabungan membuahkan hasil dimana korban atas nama Khaminah (75) ditemukan dalam keadaan selamat di tepi sungai dengan jarak kurang lebih 10 KM dari lokasi kejadian.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemas dan kemudian langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju Puskesmas Limbur Kabupaten Merangin.

Baca juga: Tim Basarnas evakuasi dua jenazah korban terseret arus sungai di Aceh

Pada Pukul 10.30 WIB, setelah korban dievakuasi menuju Puskesmas, Tim SAR Gabungan melakukan brifing penutupan operasi SAR dan tim kembali ke kesatuan masing-masing.

Korban Khaminah dilaporkan hilang terseret arus Sungai Batang Tebo, Desa Pauh Agung, Kabupaten Bungo, Jambi pada Selasa (6/9). Atas laporan itu tim Basarnas menurunkan tim dan langsung melalukan pencarian.

Baca juga: Empat santri di Aceh Besar hilang terseret arus saat mandi di sungai
Baca juga: Tim SAR temukan jasad bocah yang terseret arus Sungai Ciujung